Pertanianku – Apel merupakan satu dari sekian banyak buah yang gampang diperoleh di Indonesia. Buah ini pun cukup digemari semua kalangan karena rasanya yang manis dan membuat kenyang ketika mengonsumsinya. Apel juga banyak dijadikan bagi mereka yang sedang menjalankan diet.
Maka dari itulah bisnis budi daya apel tergolong cukup berprospektif jika dijalankan baik untuk hanya sekedar menjadi tambahan atau bahkan dibuat sebagai mata pencaharian utama Anda.
Namun, jika Anda ingin budi daya apel, Anda harus benar-benar menguasai teknik menanam yang baik dan benar. Sehingga nantinya Anda mendapatkan hasil yang optimal dan tentunya bisa menambah pundi-pundi rupiah.
Berbagai teknik budi daya apel bisa dipelajari sehingga ketika Anda memulai budi daya apel dengan lebih baik dan tentu menghasilkan hasil panen yang baik pula. Anda bisa memulai belajar dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan, sampai akhirnya memanen hasil buah apel tersebut. berikut teknik tepat budi daya apel.
- Pembibitan apel
Tahapan awal yang perlu dilakukan untuk memulai budi daya apel yakni pembibitan, pembibitan apel bisa dilakukan dengan cara vegetatif dan juga generatif. Namun untuk hasil yang lebih baik, pembiakan secara vegetatif lebih baik daripada generatif karena pembiakan generatif sering kali menyimpang dari induknya. Pembiakan generatif adalah dengan menggunakan biji, dan vegetatif adalah dengan stek atau okulasi. Pilih apel dengan syarat batang bawah dan pekarangan yang luas. Pohon haruslah kokoh dan daya adaptasinya tinggi. Sifat-sifat unggul haruslah terlihat dan ini adalah wajib.
Bibit bisa dipilih dan ada beberapa tipe bibit yang bisa kita temukan. Yang pertama adalah anakan yang merupakan tunas dari tanaman apel. Tunas tersebut haruslah dari pohon apel yang produktif dan mencapai tinggi 30 cm. Anakan bisa dicabut lalu dipotong-potong cabangnya dan segera ditanam pada bendengan yang memiliki lebar 60 cm dan dalam 40 cm. Yang kedua adalah rundukan dimana tanaman apel yang memiliki batang memanjang ditempelkan pada tanah dan ditimbun sampai akhirnya memunculkan tunas baru. Setelah 4 bulan, rundukan bisa dipotong.
Yang ketiga adalah stek yakni memperoleh bibit apel dengan melalui stek. Caranya adalah dengan memotong salah satu dahan apel dengan panjang 20 cm dan lalu dicelupkan bagian bawahnya ke dalam larutan Roton F yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar dengan lebih cepat dan juga lebih baik tentunya.
- Penyiapan lahan dan penanaman
Lahan yang akan digunakan untuk budi daya apel adalah lahan dengan kandungan nutrisi yang baik. Biasanya sebelum dilakukan penanaman apel, lahan diolah dahulu dengan mencampurkan pupuk kandang agar tanah menjadi lebih baik kondisinya. Dan jangan lupan untuk memilih tanah dengan pH yang sedang yakni jangan lebih dari 6. Penyiraman juga diperlukan untuk menjaga kelembaban tanah agar lebih baik untuk bibit tanaman apel tadi.
Untuk cara tanam sendiri, tanaman apel haruslah ditanam dengan jarak yang teratur. Jarak yang dianjurkan adalah sekitar 2–3 meter. Namun mungkin untuk varietas tertentu akan sedikit berbeda. Untuk cara menanam pohon apel adalah bibit yang sudah disiapkan bisa dimasukkan kedalam lubang yang telah disediakan dan padatkan lagi tanah disekitar bibit agar tidak goyah.
- Perawatan
Bibit yang sudah ditanam bisa selanjutnya dirawat dengan baik. Merawat tanaman apel memang gampang-gampang susah dan anda bisa melakukan pemupukan serta penyiraman tanaman dengan teratur agar tanaman apel bisa berbuah dengan baik. Tanaman apel sendiri juga perlu dipangkas karena mungkin ada bagian dahan dan pucuk yang tidak produktif. Penyemprotan pestisida juga penting agar terhindar dari hama yang merusak tanaman dan buah.