Inilah Tips Agar Sawo Rajin Berbuah

Pertanianku – Tabulampot sawo perlu perawatan agar tumbuh subur, sehat, dan rajin berbuah. Oleh karena itu, perlu berapa trik perawatan sebagai berikut.

Agar Sawo Rajin Berbuah

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan 1—2 hari sekali dan media tanam dalam pot dijaga agar tidak mengalami kekeringan ataupun kelebihan air. Caranya air disiram ke seluruh bagian tanaman hingga tanaman terlihat bersih. Sebaiknya penyiraman dilakukan dengan menggunakan gembor atau nozzle.

  • Penyiangan dan pendangiran

Umur 1—2 bulan setelah tanam, perlu dilakukan penyiangan untuk membersihkan rumput dan gulma yang menggangu. Adapun pendangiran pada pot hanya dilakukan jika media dalam pot sudah tampak memadat dan banyak gulma. Pendangiran dilakukan dengan kored.

  • Pemangkasan

Tanaman sawo perlu dilakukan pemangkasan agar tidak tumbuh terlalu tinggi dan pembentukan percabangan yang baik serta kuat. Berikut cara pemangkasan.

  1. Pemangkasan batang dilakukan pada ketinggian 15—40 cm dari permukaan tanah dalam pot. Tempat pemangkasan harus sedikit di atas ruas batang. Luka bekas pangkasan ditutup dengan cat meni atau parafin untuk mencegah penyakit. Pemangkasan bentuk ini pertama kali dilakukan ketika tanaman telah tumbuh cukup kuat (dua bulan setelah tanam).

Beberapa hari setelah pemangkasan batang, akan tumbuh tunas-tunas baru pada ketiak daun. Biarkan tumbuh tiga tunas yang sehat dan tidak saling berdekatan sebagai cabang primer, sedangkan tunas lainnya dibuang.

  1. Pemangkasan ujung cabang primer yang tumbuh sepanjang 20—25 cm hingga panjangnya tinggal 15—20 cm. Pemangkasan ini dilakukan tepat di atas mata tunas. Pemangkasan bentuk ini akan memunculkan tunas-tunas baru. Dua atau tiga tunas yang sehat dibiarkan tumbuh menjadi cabang sekunder, sedangkan tunas yang lain dibuang.
  2. Pemangkasan ranting yang terlalu panjang atau rusak dan lemah. Pemangkasan ini dilakukan setiap saat jika diperlukan Penggantian media tanam dan pot Tanaman dalam pot juga membutuhkan tempat yang lebih luas untuk pertumbuhan dan perkembangan batang, tajuk, dan akar. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan penggantian pot (repotting) untuk memenuhi kebutuhan perkembangan tanaman dengan cara berikut
  3. Siram media dalam pot dengan air hingga medianya lunak dan tanaman mudah dilepas dari pot.
  4. Lepaskan tanaman dari pot lama.
  5. Pindahkan tanaman ke dalam pot yang baru dengan ukuran lebih besar.
  6. Tambahkan media tanam untuk mengisi bagian pot yang masih kosong.
  7. Siram tanaman dan media tanam dengan air hingga basah, tetapi tidak tergenang.

 

Sumber: Buku 20 tabulampot Rajin Berbuah