Inilah Tips Bertanam Ranti

Pertanianku – Ranti mudah ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi, baik di tempat yang terbuka maupun tempat yang terlindung (teduh). Pada umumnya ranti ditanam di dataran tinggi, di atas 500 m dpl. Ranti dapat diusahakan pada semua jenis tanah yang beriklim basah. Waktu tanam yang baik untuk ranti pada awal musim kemarau atau akhir musim hujan. Akan tetapi, ranti dapat pula ditanam pada musim hujan.

Bertanam ranti

  • Cara tanam

Ranti dikembangbiakkan dengan biji. Biji disemai terlebih dahulu seperti tanaman tomat. Setelah bibit berumur 1,5 bulan, bibit dipindahkan ke kebun dengan jarak tanam 40 cm x 40 cm. Tanah yang akan ditanami dicangkul dan diberi pupuk kandang yang telah matang 10 ton/ha. Selain itu, diberikan pupuk buatan berupa urea sebanyak 40 kg/ha dan TSP 80 kg/ha. Pupuk buatan diberikan bila tanahnya tandus.

  • Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman ranti dengan cara membersihkan rumput pengganggu sambil menggemburkan tanahnya.

  • Pemanenan

Buah ranti pertama kali dapat dipanen setelah tanaman berumur 3—4 bulan dari waktu menyebar. Buah yang dipetik biasanya yang hampir tua karena buah yang terlalu tua rasanya liat. Tanaman ranti yang baik dapat menghasilkan lebih dari 2,5 ton buah tiap hektar. Perdagangan hasil produksi ranti masih terbatas untuk pasar lokal Jawa Barat dan sekitarnya.

 

Sumber: Buku bertanam 36 Jenis sayur