Inilah Tips Manajemen Pakan ALPU

Pertanianku – Program seleksi yang telah dilakukan terhadap ALPU tidak saja untuk menghasilkan jenis ayam pedaging yang mampu tumbuh lebih cepat dan lebih baik. Namun, ayam tersebut juga mampu dipelihara dengan biaya produksi yang lebih murah, terutama dari sisi kemampuan mengonsumsi berbagai jenis sumber pakan lokal yang banyak tersedia.

Masa Pemeliharaan ALPU Lebih Singkat

Walau demikian, pemeliharan ALPU secara intensif tetap menuntut ketersediaan pakan yang sesuai dengan standar gizi yang dibutuhkan. Model manajemen pakan yang akan diterapkan dalam pemeliharaan pembesaran ALPU tergantung kecepatan dan target produksi yang diinginkan. Pemberian pakan selama pembesaran ALPU dapat dilakukan dengan berbagai pertimbangan, yaitu sebagai berikut.

1) Pemberian pakan yang sangat kaya dengan zat gizi (nutrient-rich) yang bertujuan untuk memacu pertumbuhan dan pertambahan berat badan. Kelemahannya pakan ini tergolong sangat mahal. Selain itu, pakan tersebut dapat meningkatkan kandungan lemak tubuh dan kemungkinan akan sering terjadi gangguan metabolic (metabolic disorders).

2) Pemberian pakan dengan kandungan energi yang rendah (low energy content), tetapi diberikan protein dan asam amino yang optimal (optimal protein and amino acid contents). Tujuannya untuk mengurangi kandungan lemak badan dan meningkatkan kualitas serat daging. Kelemahannya adalah biaya pengadaan pakan masih relatif mahal.

3) Pemberian pakan dengan kadar gizi secukupnya (low nutrient concentration). Tujuannya untuk menekan pakan sehingga biaya produksi lebih efisien. Kelemahannya adalah dapat menekan pertumbuhan sehingga perlu suplemen.

4) Pemberian pakan dengan pembatasan (restricted ration) dapat dilakukan pada kondisi tertentu. Tujuannya untuk memacu dan meningkatkan konsumsi dan pertambahan berat badan.Sebaiknya pembatasan pemberian pakan dilakukan saat masa grower. Pembatasan pakan tidak dianjurkan dilakukan saat awalpemeliharaan dan masa pemanenan.

5) Pemberian pakan dengan penambahan hijauan dan biji-bijian(mixed fresh organic ration). Dilakukan dengan pemanfaatkansumber bahan pakan segar berupa limbah hijauan, sayuran, dan biji-bijian kacangan tanpa perlu diolah.

Ternak unggas lokal, seperti ALPU mempunyai keunggulan dibandingkan jenis ayam ras karena toleransi terhadap jumlah dan jenis sumber bahan makanan sangat luas sehingga dapat menguntungkan secara ekonomis. Hasil penelitian menunjukkanbahwa penambahan tepung hijauan rumput unggul dan jenis leguminosa dari 10—15% untuk menggantikan pakan komersialpada masa grower dapat meningkatkan berat badan dan efisiensipakan. Selain itu, penambahan hijauan dan biji-bijian kacangansegar akan meningkatkan penampilan eksterior ALPU dan kualitas sperma pejantan. Hal ini disebabkan jenis ayam kampung sepertiALPU memerlukan zat gizi yang lebih bervariasi, terutama suplaimineral dan vitamin yang dapat dipenuhi dengan penambahan bahan organik, seperti hijauan dan biji-bijian.

 

Sumber: Buku Ayam Kampung Pedaging Unggul