Inilah Tips Penempatan Sangkar Cucakrawa Pada Malam Hari

Pertanianku –Penempatan sangkar cucakrawa pada malam hari sangat dianjurkan dalam ruangan dan diberi penerangan lampu. Di samping itu, sangkar yang digunakan sebaiknya ditutup dengan kain penutup sangkar. Jarak penempatan sangkarnya harus pula diperhitungkan, begitu pula dengan sirkulasi udaranya harus benar-benar baik.

f

  1. Penerangan lampu dalam ruangan

Upaya agar cucakrawa yang dipelihara tetap sehat dan kualitas kicauannya bisa dibanggakan, sebaiknya sangkar yang digunakan digantungkan dalam ruangan tertentu dan diberi penerangan. Lampu-lampu yang menyala tidak hanya membuat ruangan menjadi terang, tetapi juga membuat suhu ruangan menjadi hangat. Hal itu sangat baik untuk cucakrawa. Di samping itu, terangnya ruangan dapat membuat cucakrawa lebih tenang. Cucakrawa masih bisa melihat kalau ada gangguan lingkungan, seperti suara-suara atau aktivitas yang membuatnya terjaga dari tidurnya. Andai pun ada sesuatu yang membuatnya terkejut dan sampai melompat dari tenggeran, untuk kembali lagi ke tenggeran dapat dilakukannya dengan mudah. Harus dipahami, banyak cucakrawa yang fisiknya drop dan stres karena ketakutan pada malam hari. Tidak sedikit cucakrawa bakalan liar, anakan, dan cucakrawa terlatih mendadak mati di sangkarnya karena hal tersebut.

2. Kain penutup sangkar

pemasangan kain penutup sangkar tujuan utamanya agar cucakrawa merasa lebih tenang tidurnya dan dapat memberi kehangatan. Adapun tujuan lain, jika ada cucakrawa lain yang terpaksa ditempatkan dalam satu ruangan, nantinya tidak saling melihat. Terlebih lagi cucakrawa yang ada sudah terlatih. Jika dibiarkan saling melihat dan berkicaunya sering bersahutan, nantinya akan terus seperti itu. Sebagian penikmat suara cucakrawa tidak mengharapkan hal itu terjadi. Kenikmatan suaranya menjadi berkurang, juga menyulitkan kalau mau membawanya ke arena kontes. Keuntungan lain yang bisa didapat dari menutup sangkarnya adalah cucakrawa bakalan akan lebih cepat mau kembali berkicau dan sekali waktu ia akan melepas suaranya pada saat hari menjelang pagi.

3. Jarak antar sangkar

Sekalipun sudah diberi kain penutup sangkar, jarak penempatan juga harus diperhitungkan. Tujuannya, agar cucakrawa tidak takut untuk berkicau karena mendengar kicauan cucakrawa lainnya. Kalau ada burung jenis lain yang dipelihara, maka dapat dijadikan pemisah antara satu cucakrawa dengan cucarawa lainnya. Akan tetapi, akan jauh lebih baik penempatan sangkarnya secara terpisah ruangan jika memiliki cucakrawa lebih dari satu. Hal ini karena suara cucakrawa yang samar-samar terdengar, akan memancing cucakrawa lain untuk berkicau, sekalipun belum terlalu lama dipelihara.

Sumber:  Buku Agar Cucakrawa Rajin Berkicau