Pertanianku – Kondisi koi yang telah dibeli sebaiknya diperiksa kembali sebelum dibawa pulang. Cermati sekali lagi Pengemasan tertutup. Alternatif yang baik untuk membawa pulang koi struktur tubuh, mulai dari ujung kepala hingga ekornya. Mintalah bantuan penjual untuk membantu memeriksa kesehatannya. Setelah itu, barulah koi dapat diangkut pulang.
Untuk membawa koi ke rumah perlu wadah khusus dengan sistem pengangkutan tertutup. Wadah yang digunakan berupa plastik yang ukurannya bisa disesuaikan dengan ukuran dan kepadatan koi. Oksigen murni disuplai untuk mencukupi kebutuhan ikan selama perjalanan. Dengan cara ini, selain praktis, juga efisien sehingga sekali angkut bisa dalam jumlah banyak.
Selain itu, tidak ada rasa khawatir air akan tumpah atau bocor karena plastik terikat rapat dan biasanya dibuat berlapis (rangkap dua). Ada beberapa hal perlu diperhatikan saat pengangkutan dengan menggunakan sistem tertutup, yakni suhu, oksigen, kepadatan, dan jarak tempuh.
- Suhu
Faktor suhu berpengaruh pada aktivitas koi selama dalam perjalanan. Suhu yang terlalu tinggi dapat meningkatkan frekuensi bernapas pada koi sehingga kebutuhan oksigennya pun meningkat. Koi menjadi cepat lelah karena tenaganya terkuras habis.
Proses pengeluaran kotoran pun lebih cepat sehingga kualitas air akan cepat turun. Penurunan kualitas air ini dapat mengancam keselamatan ikan. Oleh karena itu, suhu air sebaiknya dipertahankan pada kisaran 25—30o C. Pengangkutan dalam jumlah besar biasanya memakai styrofoam atau bak fiberglass yang telah diberi bongkahan es di dalamnya. Tujuannya untuk mempertahankan suhu air.
- Oksigen terlarut
Tambahan oksigen ke dalam kemasan berguna untuk membantu proses metabolisme dan pernapasan ikan selama pengangkutan. Sebelum koi dimasukkan, perlu ditambahkan oksigen ke dalam plastik.
- Kepadatan angkut
Jumlah koi atau kepadatan angkut harus diatur agar selamat selama di perjalanan. Ada 2 hal yang harus dipertimbangkan, yakni jumlah koi, ukuran koi, dan ukuran wadah. Pengangkutan dalam jumlah padatdapat melemahkan daya tahan tubuh koi yang selanjutnya berakibat kematian. Kepadatan yang tinggi juga bisa menyebabkan gesekan antarkoi atau koi dengan plastik sehingga bisa menyebabkan luka.
Sumber: Buku Koi