Pertanianku — Ahli kesehatan menyarankan kita untuk selalu mengonsumsi buah dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi harian. Buah sebaiknya selalu ada di meja makan, termasuk di tas dan meja kantor. Namun, yang jadi masalah adalah kebusukan buah yang sulit untuk dihindari. Meskipun begitu, ada inovasi terbaru untuk mengatasi tadi, yakni menggunakan stiker penghambat kebusukan buah.

Padahal, camilan sehat satu ini selalu bisa memunculkan rasa segar di mulut dan memenuhi kebutuhan vitamin bagi tubuh. Sayangnya, ‘simpanan’ buah di rumah cenderung cepat rusak dan membusuk. Umur buah memang tak terlalu lama.
Oksidasi dan proses alami membuatnya matang, manis, dan lalu membusuk. Rupanya kini ada cara praktis untuk menghambatnya busuknya buah sehingga bisa disimpan dan dinikmati lebih lama, yaitu menggunakan stiker yang disebut StixFresh.
Stiker ini, seperti dikutip dari Food Navigator Asia, dikembangkan oleh Zhafri Zainudin, seorang berkebangsaan Malaysia. Ia mengungkapkan bersama timnya dari beberapa universitas di Malaysia telah mengembangkan stiker buah tersebut selama 4 tahun.
Stiker dilapisi dengan campuran natrium klorida dan lilin lebah, yang memperlambat proses pematangan buah dengan menghilangkan etilen.
Stiker ini diklaim menggunakan 100 persen bahan alami untuk menjaga agar buah tetap segar dan terasa segar hingga 14 hari atau lebih dan bahkan stikernya bisa dimakan.
Ide awalnya berasal dari masalah simpanan buah-buah yang cepat busuk. Dari sana, Zhafri mencoba untuk membuat sesuatu yang bisa memperlambat proses pembusukan buah.
Stixfresh ini bisa digunakan pada buah, sayur termasuk tanaman berakar. Dan, faktanya, mampu menurunkan kebusukan 40 persen sampai 50 persen. Menarik, bukan?