Pertanianku — Penggunaan bibit unggul memang merupakan kunci untuk meningkatkan keuntungan petani cabai. Jika varietas biasa hanya bisa dipanen sebanyak 5—7 kali, varietas cabai unggulan mampu dipanen dalam satu periode hingga 15 kali. Tidak hanya itu, biasanya volume produksi pun lebih tinggi, hingga 2 kg per tanaman jika pada umumnya produktivitas cabai merah hanya sekitar 1 kg per tanaman.
Peningkatan volume produksi dan volume panen untuk satu periode bisa dibilang hampir 100 persen dari biasanya. Tentu saja, hal ini sangat menguntungkan petani. Oleh karena itu, tidak heran jika varietas ini menjadi idola petani. Untuk mengenal lebih jelas varietas apa saja, simak ulasan berikut.
Spiro
Cabai unggulan spiro dapat menghasilkan volume panen sekitar 20—25 ton per hektare. Jarak tanam cabai spiro adalah 50 cm × 50 cm. Dengan begitu, populasi tanaman ini untuk satu hektare lahan bisa mencapai 15.000 pohon. Spiro dapat dipanen hingga 15 kali dalam satu periode tanam. Ukuran buah cabai spiro terbilang besar, yakni 15—17,3 cm.
Gendewa
Varietas cabai gendewa merupakan tanaman cabai yang produktif. Ukuran buahnya terbilang cukup besar dengan bobot 14—15 gram per buah. Cabai gendewa sudah dapat dipanen saat 85—90 hari setelah tanam. Cabai gendewa juga dapat dipanen saat masih hijau muda, rasanya tetap pedas.
Big hot dan SG hot
Panjang buah cabai varietas ini adalah 14—16 cm dan bobot rata-rata adalah 14—16 gram. Produktivitas cabai big hot terbilang menjulang, yakni 1,5—2,2 kg per tanaman. SG hot merupakan varietas baru yang memiliki ketahanan terhadap serangan bakteri, thrips, dan virus kuning. Oleh karena itu, tanaman ini tidak mudah mengalami kerontokan dan tahan lama (jika dilakukan pengangkutan jarak jauh).
Cabai baja
Cabai baja bersifat genjah atau dapat dipanen lebih cepat pada 85 hari setelah tanam. Sementara, varietas cabai lain baru bisa dipanen pada 90—105 hari setelah tanam. Cabai baja dapat dipanen dengan volume panen sekitar 20—27 ton per hektare. Petani dapat memanen cabai ini sebanyak 20 kali dalam satu periode tanam.
IPB CH3
IPB CH3 merupakan variteas cabai unggulan yang memiliki kriteria sesuai dengan kebutuhan industri. Kadar capsaicin varietas ini sebesar 377,66 ppm, panjangnya sekitar 17 cm dan berkulit tebal sehingga tidak mudah rusak. Bobot buah rata-rata sebesar 17,12 gram. Varietas ini pun terbilang tahan terhadap serangan thrips dan tungau.
Hot pretty
Varietas hot pretty mampu memproduksi buah hingga 1,3 kg per tanaman. Bahkan, jika dirawat dengan benar, hot pretty mampu menghasilkan 1,6 kg per tanaman. Bobot rata-rata buah 12,5 gram dan panjang buah sebesar 13 cm.