Pertanianku — Belum banyak yang mengetahui cara penggunaan asam jawa untuk menambah cita rasa pada masakan. Salah satu jenis bumbu ini sendiri sudah lama dikenal di Indonesia untuk menghasilkan cita rasa yang unik dan segar. Berikut ini cara penggunaan asam jawa yang sebaiknya diketahui para pencinta rasa asam.
Di pasaran, asam jawa banyak dijual dalam bentuk padat ataupun pasta. Keduanya sama-sama memiliki cita rasa asam yang sama kuatnya. Hanya saja, pengemasan bentuk pasta lebih memudahkan pengguna dalam pengaplikasiannya pada masakan.
Anda cukup mencampurkan pasta asam jawa dengan sedikit air hangat, kemudian diaduk hingga merata. Campuran ini baru dimasukkan ke masakan.
Dalam bentuk padat, asam jawa biasanya dijual dalam bentuk persegi ataupun bola. Tidak seperti pasta yang tinggal ditambahkan, asam jawa padat ini harus direndam dalam air hangat terlebih dahulu untuk memunculkan cita rasa asamnya.
Gunakan air hangat secukupnya untuk merendam asam jawa padat ini. Jika sudah direndam selama beberapa saat, remas-remas bumbu dapur ini. Selanjutnya, saring dan sisihkan bagian ampasnya. Bagian yang digunakan untuk bumbu masakan adalah air asam jawa tersebut.
Jika Anda membeli asam jawa yang masih dalam bentuk utuh, simak tips berikut. Pilihlah buah yang masih berbiji. Asam jawa yang berbiji ini dapat ditandai dengan adanya timbulan yang terasa saat diraba.
Warna asam ini sebaiknya cokelat tua. Dua ciri ini menandakan bahwa asam jawa baru saja dipetik dari pohonnya. Keunggulan asam jawa yang baru dipetik tentu saja pada aroma dan rasanya yang lebih pekat dari yang sudah lama disimpan.
Jika sudah selesai digunakan, sebaiknya segera simpan sisa asam jawa ini di dalam wadah kedap udara. Asam jawa bukanlah makanan kering. Jadi, penyimpanan dalam kulkas diperlukan agar keawetannya tetap terjaga.
Pohon asam jawa sendiri banyak ditanam di Indonesia. Popularitas tanaman dengan nama ilmiah Tamarindus indica ini merupakan satu-satunya anggota dari marga Tamarindus.
Penggunaan asam jawa pun tidak tertutup pada masakan saja. Asam jawa juga menjadi bahan baku dalam pembuatan minuman tradisional berupa jamu.
