Jabu Dekke Jadi Harapan untuk Dongkrak Nilai Ekonomi Produk Perikanan

Pertanianku Jabu Dekke merupakan ruang display produk Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan dan wilayah kerjanya. Ruangan ini bari saja diresmikan oleh Plt. Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), Kusdiantoro pada (13/11).

jabu dekke
foto: Pixabay

“Keberadaan Jabu Dekke harus menjadi muara dari hasil pelatihan dan pendampingan penyuluh perikanan. Sebagai display produk pengelola Jabu Dekke (BPPP Medan) harus bekerja keras dalam mengangkat dan mempromosikan secara masif produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) kelautan dan perikanan di pasar lokal mapun luar Medan. Sehingga tidak terbatas pasif menunggu pengunjung, tetapi harus menggunakan digital marketing dan kolaborasi dengan banyak pihak dalam memperkenalkan produksinya,” papar Kusdiantoro seperti dikutip dari laman kkp.go.id.

Ruang display produk ini diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan adaptasi para penggiat usaha produk perikanan. Inovasi dan adaptasi sangat dibutuhkan untuk menghadapi perubahan, globalisasi, perkembangan ekonomi di kawasan, dan perkembangan ekonomi lokal.

Kusdiantoro berharap BPPP Medan yang membangun Jabu Dekke dapat menjadi pionir dalam pengayaan produk-produk kuliner lokal. Kuliner tersebut tidak hanya dipasarkan kepada masyarakat sekitar, tetapi bisa dipasarkan menjadi buah tangan para pelancong.

Kerja sama yang baik sangat dibutuhkan untuk mengembangkan Jabu Dekke sebagai ruang display yang mewadahi produk perikanan lokal untuk memiliki daya saing yang tinggi, khususnya Sumatera Utara.

“Mari kita kembangkan industri perikanan bidang pengolahan hasil perikanan dalam negeri, baik skala kecil maupun skala besar (industri) untuk mendukung program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dengan diresmikannya Jabu Dekke, juga memberikan kita suatu motivasi dan membangkitkan kesadaran bersama untuk mencintai produk lokal Indonesia melalui olahan hasil perikanan,” tutur Kusdiantoro.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan untuk memaksimalkan potensi sumber daya perikanan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi industri perikanan. Hal tersebut membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk terjun ke dunia kerja ataupun berwirausaha.