Jagung Ungu yang Sehat untuk Daya Tahan Tubuh

Pertanianku — Pernahkah Anda melihat jagung yang tidak berwarna kuning seperti biasa? Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memiliki varietas jagung ungu yang bernama Srikandi Ungu 1 yang sudah dilepas sejak 2018. Jika dilihat sekilas, jagung ini memang tidak familiar untuk sebagian besar masyarakat karena berwarna ungu.

jagung ungu
foto: https://litbang.kemendagri.go.id/

Jagung ungu disinyalir bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta menangkal radikal bebas yang masuk ke tubuh. Jagung ini memiliki kelebihan pada kandungan antosianin yang tinggi. Kandungan tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh. Antosianin merupakan anti-oksidan yang kuat dan berguna untuk membantu melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit.

Jagung ini mengandung antosianin + 51,92 µg/gram. Selain itu, kandungan amilosanya cukup rendah sekitar 6,66—9,37 persen sehingga jagung ungu ini memiliki tekstur pulen.

Kepala Balitbangtan menyampaikan saat ini kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjalani hidup sehat semakin meningkat. Oleh karena itu, banyak orang mulai mencari bahan pangan yang lebih menyehatkan dari biasanya.

Bahan pangan yang dibutuhkan tidak hanya bertumpu pada kandungan gizi serta rasa. Bahan pangan yang dikonsumsi juga harus bisa membantu tubuh untuk memelihara kesehatan serta kebugaran tubuh.

Dari kandungan yang dimilikinya, jagung ungu terbilang bahan pangan yang fungsional. Sejatinya, bahan pangan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia setiap hari, tetapi jagung ini memiliki nilai tambah, yakni menjadi bahan pangan yang mengenyangkan dan juga berperan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Saat ini Balitbangtan sedang mengembangkan produk diversifikasi dari jagung ungu dengan sentuhan teknologi. Produk yang bisa dibuat dari jagung ini adalah es krim dan puding. Untuk pipilan kering jagung, bisa diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan kue. Sementara itu, air rebusannya bisa diminum sebagai minuman yang kaya antosianin dengan aroma khas jagung ungu.

Jagung ungu varietas Srikandi ungu 1 sudah bisa dipanen setelah berumur 87 hari. Hasil yang didapatkan pun sangat berpotensi, dalam satu hektare lahan bisa mencapai 8,5 ton.