Jamu untuk Mengatasi Diare Akibat Masuk Angin

Pertanianku — Saat masuk angin biasanya akan timbul beberapa gejala, seperti perut kembung, keringat dingin, mual, dan diare. Sebenarnya, kondisi ini dapat sembuh sendiri, atau Anda bisa bantu dengan mengonsumsi air putih yang banyak dan rajin bergerak. Gejala diare karena masuk angin bisa diatasi dengan beberapa resep jamu yang terbuat dari bahan-bahan alami berikut.

diare
foto: Trubus

Bayam duri

Siapkan 30 gram akar bayam duri segar, 15 gula enau, dan 1 gelas air. Pertama, cuci bersih akar bayam, kemudian rebus akar bayam bersama gula enau dengan 1 gelas air hingga airnya tersisa ½ gelas. Setelah dingin, minum air rebusan sebelum makan. Pengobatan dapat dilakukan selama tiga hari.

Biji buah makasar

Siapkan biji buah makasar 25–50 butir dan ½ gelas air gula putih. Jamu dapat dibuat dengan menggiling biji buah makasar hingga halus, kemudian masukkan serbuk ke kapsul. Minum kapsul tersebut dengan ½ gelas air gula 1 kali. Dalam satu hari Anda hanya bisa meminum 1 kapsul biji buah makasar. Jamu ini dilarang untuk ibu hamil.

Ekor kucing

Siapkan 10–30 gram untai bunga ekor kucing dan 2 gelas air. Setelah itu, rebus untai bunga dengan 2 helas air hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah air rebusan dingin, minum ramuan satu kali sehari.

Tanaman jengger ayam

Siapkan tanaman jengger ayam sebanyak 10–15 gram dan air 4 gelas. Rebus tanaman jengger ayam dengan 4 gelas air hingga airnya tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan. Jamu dapat Anda minum dua kali sehari, masing-masing sebanyak 1 gelas hingga sembuh.

Herba krokot

Siapkan 550 gram herba krokot segar, kemudian uapkan krokot selama 3–4 menit. Setelah itu, tumbuk hingga halus dan peras hingga air perasannya terkumpul kira-kira 150 cc. Ramuan herba krokot dapat diminum 3 kali sehari, masing-masing sebanyak 50 cc. Namun, ramuan herbal ini dilarang untuk ibu hamil.

Anting-anting

Siapkan anting-anting kering sebanyak 30–60 gram dan 2 gelas air. Setelah itu, rebus tanaman dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, minum ramuan sebanyak 2 kali sehari, masing-masing sebanyak ½ gelas. Ramuan dapat dikonsumsi selama 5–10 hari.