Pertanianku — Pertambahan bobot ayam joper tak hanya didukung oleh pakan yang diberikan setiap hari, ayam perlu diberikan suplemen yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi sekaligus menjaga kondisi kesehatan tubuhnya. Salah satu suplemen yang sering diandalkan oleh peternak adalah jamu herbal yang terbuat dari berbagai tumbuhan.

Jamu terbuat dari berbagai bahan herbal, seperti bawang putih, kencur, jahe, lempuyang, temuireng, temulawak, kunyit, lengkuas, daun pepaya, daging lidah buaya, sambiloto, daun sirih, mengkudu, dan kayu manis. Seluruh bahan tersebut difermentasi dengan EM4 dan tetes tebu selama 4–6 hari. Berikut ini cara meracik jamu untuk meningkatkan bobot ayam joper.
Bahan-bahan:
• Bawang putih 125 gram
• Kencur 125 gram
• Jahe 62,5 gram
• Lempuyang 62,5 gram
• Temuireng 62,5 gram
• Temulawak 62,5 gram
• Kunyit 62,5 gram
• Lengkuas 30 gram
• Kulit kayu manis 30 gram
• Daun pepaya 62,5 gram
• Daun sambiloto 62,5 gram
• Buah mengkudu 62,5 gram
• Daun sirih 62,5 gram
• 5 liter air bersih
• 62,5 cc tetes tebu
• 125 cc EM4
Cara membuat:
- Cuci bersih seluruh bahan, kemudian tumbuk hingga halus dan peras untuk diambil sarinya.
- Campurkan air perasan tersebut dengan 5 liter air bersih, 125 cc EM4, dan 62,5 cc tetes tebu. Tutup wadah hingga rapat agar proses fermentasi dapat berjalan sempurna.
- Selama proses fermentasi berlangsung, larutan harus diaduk untuk mengeluarkan gas.
- Proses fermentasi yang sudah selesai ditandai dengan aroma yang harum. Jamu pun sudah siap diberikan kepada ayam joper.
Jamu perlu dilarutkan terlebih dahulu dengan air, dosisnya ialah 1 liter air minum ditambah 40 cc larutan jamu. Campuran tersebut dapat diberikan pada ayam joper 4 hari sekali pada sore hari.
Pemberian jamu herbal ini tidak memberikan efek samping pada ayam dan mudah dibuat oleh peternak karena hampir seluruh bahannya relatif gampang didapat. Namun, hasil yang didapatkan bisa berbeda-beda karena bergantung pada umur panen bahan yang digunakan.
Jamu ini mengandung kurkumin yang dapat meningkatkan fungsi pencernaan sehingga nafsu makan ayam meningkat. Selain itu, ada juga kandungan minyak atsiri yang dapat memberikan efek antimikroba atau menghambat pertumbuhan bakteri pada saluran pencernaan. Kombinasi kandungan yang berada di dalam jamu herbal ini dapat meningkatkan performa ayam sebagai pedaging unggul.