Jamur Susu Prospektif di Iklim Tropis Seperti Indonesia

Pertanianku — Sampai saat ini, terdapat tiga jenis jamur yang banyak dikembangkan petani, yaitu jamur tiram, jamur merang, dan jamur kuping. Namun, kini telah hadir varietas baru jamur yang unik dan prospektif di iklim tropis seperti Indonesia, yaitu jamur susu atau dikenal milky white mushroom (Calocybe indica). Jamur ini memiliki rasa lezat dan bertekstur lembut serta diperkaya kalsium, kalium, fosfor, dan zat besi.

jamur susu
Foto: Google Image

Kepala Seksi Penerapan Teknologi Sayuran Daun dan Jamur pada Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Sri Setiati mengatakan, jamur susu dibudidayakan dengan ramah lingkungan. Media tanamnya pun dari limbah pertanian dan perkebunan serta tidak menggunakan pupuk ataupun pestisida kimia buatan.

“Bahkan, limbah media tanam jamur dapat diolah lagi menjadi pupuk organik,” kata Sri Setiati saat berkunjung ke Desa Dwi Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Muverdi menerangkan, saat ini petani jamur di Lampung menyukai budidaya jamur tiram karena mudah. Selain itu, bahan baku media tanamnya mudah tersedia dan banyak diminati konsumen.

“Dengan pengembangan varietas jamur susu berarti pilihan petani untuk membudidayakan jamur bertambah dan menambah peluang bisnisnya,” ujar Muverdi.

Di samping itu, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementan Mohammad Ismail Wahab mengatakan, Kementan terus mendorong pengembangan jenis-jenis jamur yang bernilai komersial tinggi.

“Jenis jamur yang kita kenal bernilai ekonomis tinggi dan bisa diekspor, seperti champignon, umumnya masih diproduksi oleh swasta atau industri. Kalau untuk petani, rata-rata belum menguasai teknologi budidayanya. Petani jamur kita paling banyak masih memilih jenis merang, tiram, dan kuping,” ujar Ismail.

Karena itu, menurut Ismail sudah saatnya petani menambah variasi jenis jamur yang bernilai ekonomi tinggi dan bergizi. Jamur susu dinilai sangat potensial dikembangkan di Indonesia. Selain karena cocok untuk iklim tropis juga mudah cara budidayanya.

“Di India malah sudah dikembangkan sejak 1998. Yang pasti nilai ekonomisnya tinggi sehingga sangat menguntungkan bagi petani. Celah pasarnya pun masih terbuka luas. Kami siap dukung pengembangannya,” ungkap Ismail.