Pertanianku — Cara panen yang salah akan menyebabkan kualitas sayuran organik hidroponik yang sudah dihasilkan berkurang. Sayuran jadi mudah layu dan kurang enak dikonsumsi. Padahal, sayuran organik hidroponik yang segar dan berkualitas memiliki harga jual yang mahal.
Oleh karena itu, sebelum memanen sayuran pada instalasi hidroponik, perhatikan langkah-langkah panen yang tepat.
- Cabut tanaman dari lubang tanam, kemudian masukkan sayuran yang sudah dipanen ke keranjang plastik. Usahakan dalam satu keranjang tidak terlalu banyak tumpukan sayuran agar tidak merusak penampilan sayur.
- Bersihkan bagian akar dari sisa-sisa rockwool di bawah kucuran air keran Proses pencucian tidak boleh dilakukan terlalu lama. Setelah dicuci, kibas-kibaskan sayuran dengan hati-hati agar air yang menempel pada sayuran berkurang. Pencucian ini tidak hanya bermanfaat untuk membersihkan kotoran, tetapi juga bermanfaat sebagai tindakan precooling atau penurunan suhu sayuran yang sudah dipanen.
- Kemas sayuran dengan plastik yang sesuai dengan besaran sayuran.
- Bagian akar tanaman tidak perlu dipotong, Anda hanya cukup menggulungnya hingga membentuk bulatan. Kemudian bagian tersebut diikat dengan selotip atau karet gelang. Akar tanaman dapat membuat kesan sayuran dirawat dengan baik. Tentunya, bagian akar tersebut menjadi salah satu daya tarik yang dapat memikat hati konsumen.
- Timbang bobot sayur dan bila perlu berikan label merek dagang Anda agar lebih mudah memasarkan sayuran dalam skala yang lebih luas.
- Letakkan kemasan sayuran secara berdiri di dalam kotak kardus/styrofoam.
- Hasil panen sudah siap diantar ke gerai atau restoran.
Sayuran yang sudah dipanen perlu disortasi terlebih dahulu sesuai dengan kualitas, jenis, dan ukuran. Sayuran yang memiliki kerusakan perlu dipisahkan untuk diapkir. Sementara itu, sayuran yang bagus dengan tingkat kerusakan 10 persen bisa dikemas untuk dijual. Sortir selanjutnya dilakukan berdasarkan ukuran agar lebih mudah dikemas.
Pengemasan sayuran perlu dilakukan secara hati-hati karena sayuran mudah rusak sehingga menurunkan kualitas serta penampilan sayuran.
Pengangkutan sayuran sebaiknya menggunakan mobil berpendingin untuk menjaga kesegaran sayur. Namun, jika tidak memilikinya, Anda perlu menjaga sirkulasi mobil pengangkut berjalan baik. Sayuran yang sudah dipanen dan dikemas tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena daunnya akan melayu.