Pertanianku — Bagi pembudidaya pemula, serangan penyakit ikan merupakan hal baru yang harus dipelajari dengan baik. Pasalnya, penyakit ikan yang menyerang bisa memengaruhi usaha budidaya yang sedang dikelola. Oleh karena itu, kondisi ini membutuhkan penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan dampak yang terlalu buruk.
Saat ikan sudah terlihat tidak biasa, Anda harus memerhatikan gejala klinis yang terjadi pada ikan agar bisa mengetahui jenis penyakit yang menyerangnya. Dilansir dari media sosial @kkpgoid, berikut ini langkah mengatasi penyakit ikan.
Mengamati gejala klinis
Amati perilaku ikan di dalam kolam, mulai dari cara berenang hingga posisi di mana ikan berada. Perilaku yang patut diwaspadai adalah ikan yang menggosok-gosokkan badannya, cara bernapas yang aneh, dan gerakan abnormal lainnya. Selain perilaku, amati juga nafsu makan ikan. Hal ini karena ikan yang sakit biasanya akan mengalami penurunan nafsu makan. Amati perubahan pada fisik ikan seperti warna, bentuk luka, sirip, dan abnormalitas lainnya.
Melakukan pengamatan fisik
Ikan yang sudah menunjukkan gejala klinis harus diamati lebih detail mengenai perubahan warna, bentuk luka, keberadaan parasit, dan lain-lain. Pengamatan dilakukan pada satu ikan saja yang menjadi sampel. Jika diperlukan, lakukan pembedahan pada tubuh ikan dan amati warna, ukuran, konsistensi, dan lain-lain pada organ dalam. Catat dan dokumentasikan seluruh pengamatan yang sudah dilakukan.
Lakukan pemeriksaan mikrospkopis sederhana
Amati dengan mikroskop untuk mengetahui keberadaan patogen dan hal-hal aneh lainnya. Catat seluruh hasil pengamatan.
Periksa kondisi air
Amati perubahan warna pada air dan lakukan pemeriksaan air dengan menggunakan water quality checker untuk mengetahui kualitas air. Kemungkinan besar kondisi air bisa berubah karena pakan dan kotoran ikan.
Buat diagnosis
Setelah memeriksa seluruh gejala klinis dan pemeriksaan yang lain-lain, cocokkan data dengan referensi seperti buku atau konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan diagnosis penyakit.
Perawatan
Setelah penyakit yang menyerang sudah diketahui dengan pasti, lakukan perawatan sesuai dengan jenis penyakit agar penyakit tersebut bisa dibasmi dan tidak menyebar ke ikan yang masih sehat.
Observasi
Lakukan pengamatan selama masa perawatan dan lakukan pengambilan sampel untuk dikirim ke laboratorium jika pascapengobatan kondisi tubuh ikan tidak kunjung membaik.