Jangan Sampai Salah, Begini Cara Menyemai Benih Melon

Pertanianku — Benih melon harus disemai terlebih dahulu agar bisa menghasilkan bibit berkualitas. Menyemai benih melon harus dilakukan dengan persiapan yang baik, mulai dari proses pengecambahan hingga penyemaian benih.

menyemai benih melon
foto: Pertanianku

Benih yang bagus untuk disemai merupakan benih yang memiliki bulir penuh dengan penampilan yang mulus dan sehat. Jumlah benih yang disemai bisa dilebihkan sebanyak 10—20 persen dari total bibit yang dibutuhkan untuk jaga-jaga jika ada benih yang mati ketika ditanam di lahan.

Jangan gunakan benih yang terlihat kempes, bolong, patah, ataupun terdapat bercak-bercak kehitaman dan berbau lembap.

Ada dua cara yang bisa digunakan untuk mengecambahkan dan menyemai benih melon, yaitu dengan media rockwoll dan tanpa media rockwool. Pada cara yang pertama, Anda bisa melakukan penyemaian di dalam media tanam yang terbuat dari campuran arang sekam dan cocopeat, kemudian dipindahkan ke media rockwool.

Benih yang sebelum disemai harus direndam terlebih dahulu di dalam larutan organics bio stimulants concentrate yang berfungsi untuk merangsang pengecambahan dan membantu pertumbuhan tanaman pada masa awal penanaman.

Proses penyemaian benih dapat dilakukan di bak semai berukuran 30 cm × 40 cm. Satu bak semai bisa digunakan untuk menyemai kurang lebih 180 benih. Menyemai benih melon harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak benih dan titik tumbuh.

Bagian benih yang runcing dihadapkan ke bawah agar pertumbuhan akar benih tidak melilit benih. Selanjutnya, tutup dengan selapis media.

Benih yang sudah disemai harus dirawat dengan baik agar menghasilkan calon bibit yang berkualitas. Benih harus disemprot dengan menggunakan hand sprayer untuk menjaga kelembapan kondisi media benih tanpa merusak benih yang sedang tumbuh. Penyiraman sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali sehari. Namun, frekuensi penyiraman bisa meningkat jadi tiga kali sehari ketika cuaca sedang panas.

Setelah 3—4 hari disemai, bibit akan tumbuh dengan bagian kotiledon yang membuka. Pada kondisi seperti ini, sudah bisa dipindahkan ke rockwool. Sebelum ditanam di rockwool, benih dicelupkan ke dalam larutan fungisida.

Bibit sudah bisa dipindahkan ke pot setelah berumur 11—14 hari setelah semai atau telah memiliki 1—2 helai daun sejati.