Jangan Sampai Salah Menentukan Lokasi untuk Menanam Pohon Manggis

Pertanianku — Manggis merupakan pohon hutan yang tidak bisa tumbuh terlalu tinggi, paling tinggi hanya sekitar 20 meter. Pertumbuhan pohon buah ini cukup lambat, daun muda bisa muncul sebanyak 1—2 kali dalam setahun. Hal tersebut disebabkan oleh akar samping yang sedikit. Pertumbuhan akan semakin lambat atau tidak maksimal apabila lokasi menanam pohon manggis yang digunakan kurang sesuai.

lokasi menanam pohon manggis
fto: Pertananianku

Berdasarkan agroekologinya, lokasi menanam pohon manggis yang bagus adalah dataran rendah dengan ketinggian maksimal sekitar 600 mdpl dengan tipe iklim basah. Curah hujan daerah tersebut sekitar 1.500—3.000 mm/tahun dan merata di sepanjang tahun.

Suhu udara di daerah tersebut rata-rata sekitar 20—30°C, sedangkan pH atau derajat keasaman sekitar 5—7. Sebenarnya, pohon manggis cukup toleran terhadap kadar pH yang rendah seperti di lahan gambut.

Ada hal menarik yang harus Anda perhatikan dari pohon manggis. Daun pohon manggis sangat peka terhadap sinar matahari sehingga mudah terbakar jika intensitas cahaya matahari sedang tinggi. Bibit yang baru saja dipindahkan ke lahan harus diberikan naungan agar pertumbuhannya tidak merana dan daunnya tidak terbakar akibat matahari.

Pohon yang hidup di iklim agak lembap hingga agak kering bisa tetap bertahan, asalkan air tanah di daerah tersebut agak dangkal.

Pohon manggis memiliki banyak manfaat yang sayang dilewatkan. Buah manggis sudah terkenal sebagai buah yang kaya manfaat, bahkan kulit buahnya bisa dikonsumsi untuk mengatasi berbagai macam jenis penyakit. Selain buah, kulit batang kayu pohon bisa digunakan sebagai ramuan obat tradisional dan bahan baku pembuatan cat antikarat.

Bibit pohon manggis yang paling dianjurkan untuk digunakan adalah sambung pucuk atau enten dan penyusuan. Bibit yang berasal dari okulasi dan cangkok memiliki tingkat keberhasilan yang sangat kecil dan rendah.

Pohon manggis lebih bagus ditanam menjelang musim hujan. Siapkan lubang tanam sekitar 60 cm × 60 cm × 50 cm. Berikan pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 20 kg ke dalam lubang tanam tersebut. Jika pertumbuhan bibit condong, berikan ajir agar pertumbuhannya bisa lebih tegak. Jangan lupa untuk sediakan naungan yang terbuat dari daun kelapa atau jerami.