Pertanianku — Ada banyak tata cara yang harus diperhatikan saat Anda ingin memulai bertanam cabai lebih dari satu pohon, seperti lokasi budidaya, sistem penanaman, lubang tanam, jarak tanam, dan lain-lain. Seluruh faktor tersebut harus diperhitungkan secara matang agar proses menanam bisa berjalan lancar dan Anda bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi.
Jarak tanam bisa ditentukan dari varietas cabai yang digunakan. Jarak tersebut berfungsi untuk memberikan ruang yang lebih luas untuk pohon cabai tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, berdasarkan pengamatan di lapangan, jarak yang bagus sebaiknya lebar untuk menjaga kesehatan tanaman.
Jika jarak tanam yang digunakan sempit atau terlalu rapat, malah akan membuat kondisi di sekitar area tanaman menjadi lembap. Kondisi lembap akan mengundang berbagai hama yang bisa menyerang pohon. Hama yang biasa muncul ketika kondisi lembap adalah kutu daun dan jamur.
Jarak tanam yang terlalu rapat juga dapat memengaruhi pertumbuhan cabang dan ranting tanaman. Tentu saja hal tersebut secara tidak langsung dapat memengaruhi produksi buah tanaman.
Umumnya, jarak tanam yang biasa digunakan 50—60 cm dan jarak antarbaris sekitar 60—70 cm. Namun, jarak tanam tersebut masih bisa menyebabkan tanaman cabai terserang penyakit layu tanaman dan busuk buah. Bahkan, di beberapa daerah, ada juga yang menyebabkan tanaman terserang penyakit keriting daun. Oleh karena itu, jarak tanam untuk pohon cabai sebaiknya dilebarkan menjadi 100 cm × 100 cm. Jarak ini dianggap ideal untuk memberikan ruang bagi pohon cabai untuk terus tumbuh.
Jarak tanam yang lebar juga berfungsi untuk mencegah rebutan makanan. Jika dalam satu lahan terlalu banyak benih cabai yang ditanam, benih tersebut otomatis akan saling berebutan makanan untuk tumbuh. Tanaman akan saling berebut makanan, air, dan sinar matahari yang cukup.
Jika tanaman tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, pertumbuhannya akan kerdil dan kurang sehat. Oleh karena itu, pengaturan jarak tanam yang lebar juga bisa berfungsi menjaga kesehatan tanaman. Antartanaman tidak saling menaungi sehingga semua tanaman bisa terkena sinar matahari dengan cukup.