Jenis Buah yang Dapat Meringankan Diabetes Melitus

Pertanianku — Terdapat beberapa jenis buah yang diketahui dapat meringankan penyakit diabetes melitus atau minimal mengurangi terjadinya komplikasi yang disebabkan oleh diabetes melitus. Berikut ini jenis-jenis buah dimaksud.

diabetes melitus
foto: pertanianku

Alpukat atau avokad

Anda dapat menggunakan biji avokad yang diambil dari buah yang sudah matang. Biji avokad dicuci terlebih dahulu, kemudian dijemur hingga kering. Selanjutnya, iris biji avokad kering dan masukkan ke panci. Tambahkan air secukupnya hingga semua terendam. Rebus biji hingga airnya mendidih dan matikan api saat airnya tersisa setengah.

Setelah dingin, air rebusan disaring. Anda dapat mengonsumsi rebusan biji avokad 2 kali sehari, masing-masing setengah bagian. Biji avokad berkhasiat hipoglikemik (menurunkan kadar glukosa dalam darah). Selain itu, biji avokad juga berkhasiat sebagai astringent, penghilang nyeri, dan antiradang.

Jamblang

Gunakan 5–6 buah jamblang yang sudah masak, kemudian cuci hingga bersih. Anda bisa langsung mengonsumsinya dalam keadaan segar. Buah jamblang mengandung minyak asiri, fenil, alkaloid, asam organik, triterpenoid, dan resin. Resin yang berwarna merah tua pada jamblang mengandung asam elagat dan tannin.

Daging buah ini terasa asam, manis, bersifat sejuk, astringent kuat, dan berbau aromatik. Jamblang berkhasiat menurunkan kadar glukosa di dalam darah. Jamblang mampu menurunkan risiko timbulnya aterosklerosis sampai 60–90 persen pada penderita diabetes melitus. Hal itu karena kandungan oleanolic acid yang dapat menekan radikal bebas.

Daging buah jamblang dapat menurunkan kadar gula dalam darah dalam 30 menit. Sementara itu, biji jamblang bisa menurunkan kadar gula dalam waktu 24 jam.

Jambu biji

Jambu biji mengandung asam amino, pektik, mineral, dan vitamin (A, B1, dan C). Beberapa varietas jambu biji yang sudah matang memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi 3–6 kali lipat dari jus segar. Selain itu, buah ini terkenal kaya akan serat yang larut dalam air, terutama di bagian kulitnya sehingga dapat mengganggu penyerapan glukosa dan lemak yang berasal dari makanan. Serat tersebut akan membuang glukosa dan lemak melalui tinja.

Cara mengonsumsi jambu biji sangat mudah, Anda hanya tinggal merebus satu buah jambu biji yang sudah matang dengan 3 gelas air. Rebus hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah itu, dinginkan dan saring. Ramuan bisa diminum dua kali sehari.