Pertanianku — Disebut sebagai burung kontes unggulan kelas mahkota karena burung-burung tersebut sudah sangat populer. Burung-burung dalam kelas ini telah menghadiri, bahkan memenangkan berbagai kontes. Tak heran, keberadaan jenis burung kontes unggulan ini sangat susah disaingi dengan jenis burung yang lain. Berikut ini beberapa jenis burung kontes unggulan yang termasuk ke kelas mahkota.

Anis merah
Anis merah terkenal sebagai burung ocehan dengan gaya telernya. Di habitat aslinya, burung ocehan ini hidup di daerah sejuk dengan tingkat kelembapan tinggi. Anis merah selalu mencari makan di permukaan tanah, lokasinya berdekatan dengan kebun salak.
Burung kicau ini menyukai daerah becek dan tertutup semak dedaunan. Oleh karena itu, burung kicau ini lebih sering ditemukan sendirian di daerah tersembunyi. Anis merah terkenal sebagai burung ocehan yang pemalu dan tidak suka menampakkan dirinya.
Cucakrawa
Cucakrawa memiliki penampilan yang kalem dengan karakter suara sangat khas. Cucakrawa telah mengikuti berbagai jenis kontes burung ocehan sejak 1976. Tak heran, burung ini sudah begitu mengakar di kalangan kicau mania, bahkan cucakrawa memiliki penggemar sejatinya.
Kelemahan cucakrawa terletak pada kondisi fisiknya yang mudah drop sekali pun burung tersebut sudah terlatih. Kondisi tersebut menjadi halangan untuk membuat penampilannya stabil saat kontes.
Cucak ijo
Sepintas cucak ijo terlihat tidak berekspresi ketika sedang tidak berkicau. Salah satu hal unik yang disukai oleh pehobi burung kicau adalah kebiasaan unik cucak ijo yang kerap tertidur sebelum hari gelap dengan memasukkan kepalanya ke bagian sayap. Cucak akan mengambil pinggiran tenggeran untuk tidur.
Suara kicau cucak ijo terdengar lepas atau ngelos. Namun, burung kicau ini bisa tidak berbunyi sama sekali apabila kondisinya sedang tidak mendukung.
Kacer
Saat ini popularitas kacer di kalangan pehobi burung kicau mulai mentereng, bahkan hampir mendekati kerabatnya, yakni murai batu yang sudah lebih dahulu populer. Kacer terkenal sebagai burung yang mampu berkicau dengan gaya eksotik, yakni dengan membuka sayap sambil menggoyang-goyangkan badannya.
Love bird
Love bird atau burung cinta mulai diperhitungkan oleh kicau mania sejak 1999. Selain kicauannya, love bird juga sering diikutkan ke kontes yang menilai keindahan penampilan dan corak atau warna bulunya. Love bird dapat mengelurkan suara trecetan yang sangat bagus secara terus-menerus. Namun, tak jarang love bird juga tidak mengeluarkan suara dan hanya bermain-main di dalam sangkarnya.