Jenis Diet yang Aman untuk Penderita Autoimunitas

Pertanianku — Autoimunitas merupakan salah satu penyakit yang jarang disadari oleh masyarakat, padahal beberapa waktu belakangan ini penyebarannya cukup masif. Salah satu cara menangani autoimunitas adalah dengan melakukan pola hidup sehat dan menjalankan jenis diet yang aman. Saat ini jenis diet sangat banyak, tetapi masih banyak masyarakat yang salah menggunakan pola diet tersebut.

jenis diet yang aman
foto: pertanianku

Pola diet yang salah malah akan menimbulkan autoimunitas pada individu-individu yang memang rentan terkena. Diet modern biasanya menggunakan pola mengonsumsi makanan tinggi kalori, garam, gula, lemak jenuh, dan bahan kimia lainnya. Berbeda dengan pola diet tradisional yang lebih mengandalkan kekuatan bahan pangan alami. Jenis diet yang aman bagi penderita autoimunitas biasanya mengikuti tiga standar berikut.

Rendah kalori

Kalori merupakan faktor utama tercetusnya peradangan dan autoimunitas. Diet rendah kalori dapat dilakukan dengan mengurangi kalori sebanyak 15 persen dari asupan kalori hariannya dan ditambahkan dengan konsumsi makanan yang mampu menekan metabolisme, seperti ubi, makanan laut yang kaya karotenoid, dan produk makanan fermentasi seperti tauco.

Penggunaan produk makanan fermentasi sebagai jenis diet rendah kalori sudah digunakan oleh masyarakat Okinawa, Jepang. Manfaatnya sudah terbukti mampu menekan peradangan, mengurangi terjadinya kanker, dan memperpanjang usia kesehatan.

Rendah zat antigen

Beberapa zat antigen didapatkan dari makanan sehari-hari yang dikonsumsi dan memicu peradangan dan autoimunitas. Zat antigen yang paling berperan menimbulkan autoimunitas adalah gluten, protein susu, ovoalbumin, selectin, asam fitat, dan capsaicin. Selain itu, bahan pengawet, pewarna, dan bahan kimia yang diberikan dalam makanan olahan juga berperan penting meningkatkan autoimunitas.

Untuk mengatasi hal tersebut dapat diatasi dengan penggunaan bahan-bahan makanan yang diolah secara organik atau ditanam sendiri.

Tinggi zat anti-inflamasi

Beberapa zat makanan yang dapat mencegah timbulnya peradangan adalah minyak kelapa murni, minyak zaitun murni, kunyit, jahe, kaldu tulang, dan makanan fermentasi, seperti tauco, kefir, kimchi dan lain sebagainya. Kunyit dan jahe yang sering digunakan dalam resep masakan Asia terbukti mampu menekan peradangan tubuh secara alamiah.