Jenis Garam Masak yang Sebaiknya Anda Tahu

Pertanianku — Merupakan salah satu bumbu dapur, jenis garam masak ternyata beragam. Penggolongan jenis garam masak ini didasarkan pada proses pembuatan hingga kandungan yang ada di dalamnya. Anda perlu mengetahui jenis-jenis garam masak ini sebagai pertimbangan memilih garam yang baik bagi tubuh.

jenis garam masak
Foto: freepik

Jenis garam yang pertama sekaligus yang paling populer adalah garam meja. Garam meja diolah dari garam bawah tanah. Teksturnya yang halus didapatkan setelah pemurnian garam tersebut dan digiling. Sebagian kotoran dalam garam ini sudah dihilangkan sehingga garam meja umumnya tidak menggumpal sama sekali.

Jenis garam yang tidak kalah populer adalah garam laut. Cara membuatnya adalah dengan menguapkan air laut hingga terbentuk kristal-kristal garam. Garam laut yang tidak dimurnikan masih memiliki kandungan mineral seperti seng, kalium, atau besi sehingga rasanya lebih kompleks dari garam meja. Selain itu, ciri utama garam laut adalah teksturnya yang kasar.

Berikutnya ada garam kosher. Secara penampilan, garam ini mirip dengan garam laut karena teksturnya yang kasar. Selain itu, rasanya pun cukup kompleks sehingga banyak digunakan sebagai bumbu masak karena mudah larut dan memberi rasa khas pada daging dan masakan.

Jenis garam yang keempat adalah garam terionisasi. Garam ini merupakan garam biasa yang diberikan tambahan berupa iodium. Garam terionisasi sering disebut sebagai garam beryodium. Fortifikasi iodium pada garam disebabkan oleh banyaknya kalangan yang kekurangan iodium sehingga mengancam kesehatan.

Jenis garam yang sedang naik daun kali ini adalah garam himalaya. Seperti namanya, garam ini berasal dari wilayah Pegunungan Himalaya, tepatnya di daerah Khewra, Pakistan. Garam ini disebut sebagai garam paling murni dengan kandungan mineral yang tinggi.

Kegunaan garam himalaya tidak hanya sebagai garam dapur. Garam ini sering digunakan dalam perawatan tubuh. Ciri utamanya adalah warnanya yang merah muda dengan kandungan 84 mineral sehingga rasanya pun cukup kompleks.

Selain garam berwarna merah muda, ada pula garam berwarna hitam alias garam hitam yang juga diolah dari garam himalaya. Jenis garam ini disimpan jadi satu dengan arang, biji, kulit kayu, rempah, dan dibakar dalam tungku.

Garam hitam kaya akan kandungan mineral. Rasanya pun sangat kompleks. Warnanya hitam kemerahan dengan bau menyengat. Jika Anda cium lebih dekat, bau ini mirip dengan bau telur.

Terakhir, ada jenis garam celtik. Garam ini diambil dari kolam pasang surut lepas pantai Prancis. Warnanya abu-abu dan tidak kering. Air laut di wialyah ini kaya akan mineral sehingga garam celtic pun demikian. Keunggulan lainnya dari garam celtic adalah kandungan natriumnya yang lebih rendah ketimbang garam lain sehingga lebih baik bagi tubuh dan tekanan darah.