Pertanianku — Ada banyak jenis burung kenari yang bisa Anda jumpai di pasar burung. Tiap jenis burung memiliki karakteristiknya tersendiri dan tidak semua jenis mampu menyenandungkan suara kicauan yang bagus. Mutu dan kualitas suara kenari memengaruhi harga jual kenari itu sendiri di pasar. Berikut ini beberapa jenis burung kenari yang banyak diperdagangkan di pasar.
Kenari taiwan
Ciri fisik kenari taiwan tidak begitu berbeda dengan burung kenari umumnya. Bulu kenari ini berwarna kuning, tetapi tampak kasar. Suara kicauan kenari taiwan cukup panjang dan jarang dimiliki oleh jenis kenari lainnya. Suara kicauannya tidak dalam, jarang melakukan kocokan suara dan tidak bisa menirukan suara burung lain yang berada di dekatnya. Tak heran, kicauan kenari taiwan sering menjadi primadona ketika kontes.
Kenari gloster
Kenari gloster terdapat dua jenis, yakni gloster corona yang berjambul dan gloster consort yang tidak berjambul. Kenari gloster memiliki kualitas suara yang tergolong baik dan juga sering mengikuti kontes. Suaranya tidak jauh berbeda dengan kenari holland, hanya saja volume suara yang dikeluarkan lebih kecil. Oleh karena itu, harga kenari gloster tidak jauh berbeda dengan kenari holland.
Kenari holland
Ukuran tubuh kenari holland lebih besar daripada kenari gloster. Kenari ini memiliki bulu dengan warna yang sangat beragam, mulai dari kuning, kecokelatan, merah wortel, hingga warna campuran. Kenari holland sering diikutkan dalam kontes kicauan karena suara kicauannya sudah memenuhi standar mutu.
Kicauan kenari holland tebal dan sangat bervariasi. Kocokan suaranya cukup baik, cengkok suaranya dapat berulang-ulang jika dilatih dengan benar.
Kenari silang lokal
Saat ini perkembangan kenari silang lokal sudah cukup luas diiringi dengan pertambahan jumlah penggemar yang kian banyak. Agar dapat menguasai kontes, kenari lokal mulai dicoba untuk dikawinsilangkan dengan berbagai jenis hingga akhirnya muncul kenari isian. Kenari isian merupakan hasil kawin silang antara kenari jantan yorkshire dan kenari betina holland.
Setelah kenari isian berhasil dikonteskan, muncul kembali kenari lokal yang bernama black ken. Kenari ini hasil persilangan antara black throat jantan dan kenari betina biasa dari jenis lain.
