Jenis-Jenis Domba untuk Ternak

Pertanianku – Peternak berpengalaman pasti akan selalu memilih domba yang akan diternakkan. Di berbagai negara maju, domba untuk ternak sudah diusahakan secara besar-besaran dan peternaknya bisa dengan mudah memilih jenis-jenis domba yang mereka inginkan.

Sejarah beternak Domba

Secara umum, ternak domba dikelompokkan ke dalam tipe potong, wol, dan dwiguna; yakni sebagai penghasil daging sekaligus wol.

Domba tipe pedaging

Kelompok domba tipe pedaging atau potong memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Bentuk badan padat, dada lebar dan dalam, leher pendek, serta garis punggung dan pinggang lurus.
  2. Kaki pendek dan seluruh tubuh berurat daging yang padat. Beberapa domba yang termasuk tipe pedaging antara lain southdown, hampshire, dan oxford.

Domba tipe wol

Kelompok domba tipe wol memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Bertubuh ringan, kaki halus, berdaging tipis, serta berperilaku lincah dan aktif.
  2. Antara permukaan daging dan kulit agak longgar serta berlipat-lipat.

Beberapa domba yang termasuk tipe wol antara lain merino, rambouillet, dorset, dan suffolk. Domba asli Indonesia belum dapat dikelompokkan ke salah satu tipe yang ideal dari kedua tipe tersebut.

Walaupun demikian, domba-domba di Indonesia umumnya mengarah kepada tipe potong atau pedaging. Hal itu karena domba tipe wol sampai saat ini belum diminati oleh peternak di Indonesia. Di samping itu, pemasaran wol di Indonesia belum ramai karena iklim Indonesia kurang sesuai untuk pemakaian wol, serta teknologi pengadaan wol yang belum mendapat prioritas dari para pengusaha.

Selain itu, konsumen domba di Indonesia lebih mengarah ke arah konsumsi daging, berupa satai atau gulai. Munculnya warung-warung dan rumah makan yang menyediakan menu gulai dan satai menyebabkan dunia pasar domba tidak pernah sepi pembeli, apalagi menjelang Hari Raya Kurban bagi umat Islam, permintaan konsumen dapat melonjak dua kali lipat.

 

Sumber: buku Beternak Domba