Pertanianku — Jamur tiram merupakan jenis jamur yang paling sering Anda jumpai di pasaran karena permintaannya tinggi. Namun, tahukah Anda bahwa jamur ini memiliki beberapa kelompok lain yang jarang diketahui oleh banyak orang. Jamur yang paling banyak dikenal oleh masyarakat adalah jamur tiram putih (Pleuurotus ostreatus). Berikut ini beberapa jenis jamur tiram yang harus Anda ketahui.
Tiram Putih (Pleuurotus ostreatus)
Jamur ini terkenal dengan sebutan oyster mushroom. Jamur ini memiliki tudung dan batang berwarna putih. Permukaan tudung jamur agak berminyak dan licin. Jamur ini memiliki rasa yang enak, kenyal, dan gurih. Rasanya hampir mirip seperti daging ayam atau tiram sehingga sering dijadikan bahan pangan alternatif oleh para vegan yang tidak memakan produk hewan.
Tiram cokelat (Pleuurotus cystidiosus)
Jamur ini sangat terkenal dengan sebutan abalone. Tiram cokelat memiliki rumpun yang sangat sedikit, tetapi tudungnya lebih tebal dan daya simpannya lebih lama. Kandungan energi di dalam jamur ini cukup tinggi mencapai 100 kkal/100 gram. Selain itu, tiram cokelat juga mengandung vitamin C sebanyak 4 mg. Jamur ini terasa lebih gurih dengan tekstur yang tebal dan beraroma tajam.
Tiram merah muda (Pleuurotus flabellatus)
Tiram merah muda terkenal dengan sebutan sakura shimeji. Jamur ini sangat dihargai dalam masakan karena memiliki cita rasa yang super lezat dengan teksturnya mirip seperti daging. Dalam 100 gram tiram merah muda mengandung protein sebanyak 19,9 gram dan vitamin C sebanyak 6,25 mg. Para pencinta kuliner sering menggunakan tiram muda sebagai bahan campuran di dalam salad.
Tiram kuning (Pleuurotus citrinopileatus)
Tiram kuning memiliki tudung berwarna kuning keemasan sehingga dijuluki golden oyster mushroom. Jamur ini memiliki rumpun yang sangat banyak dibandingkan jenis jamur tiram lainnya. Namun, cabang jamur lebih sedikit dan tubuhnya lebih tipis. Daya simpan jamur ini juga lebih singkat. Kandungan protein di dalam jamur ini mencapai 42,3—47,9 gram/100 gram.
Tiram abu-abu (Pleuurotus cytidius)
Jamur ini terkenal dengan sebutan shimeji grey karena tudungnya berwarna kelabu. Jamur ini memiliki rasa yang cenderung manis dibandingkan jenis jamur tiram lainnya. Kandungan energi di dalam jamur ini mencapai 20 kkal dan vitamin A sebanyak 30—144 mg/100 gram.
