Jenis-Jenis Kacang Panjang yang Mudah Ditemui di Pasaran

Pertanianku — Ada dua golongan kacang panjang yang memiliki perbedaan mencolok, yaitu kacang panjang membelit dan kacang tolo (tidak membelit). Kacang panjang tidak membelit tidak membutuhkan lanjaran karena buahnya tumbuh di dekat permukaan tanah. Berikut ini beberapa jenis kacang panjang yang bisa Anda jumpai di pasar.

jenis kacang panjang
foto: pertanianku

Kacang lanjaran biasa

Batang tanaman ini berukuran sangat panjang dengan panjang polongnya yang bisa mencapai 40 cm dan tumbuh membelit. Ketika masih muda kacangnya berwarna hijiau, sedangkan setelah tua akan berwarna putih. Biji polong kacang lanjaran biasa berbentuk bulat panjang dan berwarna kuning, cokelat, hitam, putih, dan kuning kemerah-merahan. Ukuran bijinya sebesar 5—6 mm × 8—9 mm.

Kacang usus

Panjang batang tanaman ini hampir sama seperti kacang lanjaran biasa, polongnya bisa mencapai 80 cm, lebih panjang dari kacang lanjaran biasa. Saat masih muda polongnya berwarna putih, sedangkan setelah tua berubah menjadi putih kekuning-kuningan. Bentuk polongnya agak pipih dan berwarna putih atau blorok. Ukuran biji tanaman sekitar 5—6 mm × 8—9 mm.

Kacang busitao

Kacang busitao juga sering disebut dengan kacang hibrida atau kacang harapan. Kacang ini hampir mirip dengan kacang lanjaran biasa, hanya saja batangnya lebih pendek dan biasanya sulurnya sedikit lebih membelit.

Polong kacang busitao berukuran lebih pendek, yakni sekitar 25—35 cm. Namun, rasa polong kacang busitao tidak kalah lezat dari kacang panjang lainnya.

Kacang tolo

Kacang tolo disebut juga kacang tunggak atau kacang dadap. Batang kacang tolo tidak terlalu panjang dan tidak terlalu membelit. Bagian yang membelit hanya di bagian ujungnya yang sangat pendek. Oleh karena itu, tanaman ini tidak membutuhkan lanjaran utnuk tumbuh.

Polong kacang tolo terbilang pendek hanya sekitar 10 cm, berwarna hijau, kaku, dan tidak mudah dipatahkan.

Kacang uci

Kacang uci dikenal dengan nama kacang endel. Kacang uci juga sering disebut kacang beras karena sering digunakan sebagai campuran nasi atau lepet. Biji kacang uci terbilang cukup kecil, sekitar 1,5—2 mm × 5—6 mm.