Jenis-jenis Lengkeng yang Tumbuh Subur di Dataran Rendah

Pertanianku — Pada awalnya daerah penghasil lengkeng merupakan dataran tinggi yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, saat ini sudah ada beberapa buah lengkeng yang dapat ditumbuhkan di dataran rendah. Lengkeng dataran rendah yang cukup terkenal adalah pingpong, kristal, matalada, dan itoh. Keempat varietas lengkeng tersebut mendapatkan perhatian cukup besar karena sifat unggul yang dimilikinya.

lengkeng dataran rendah
foto : pertanianku

Berikut ini jenis-jenis lengkeng yang tumbuh subur di dataran rendah.

Pingpong

Lengkeng pingpong berasal dari Vietnam, diameter buahnya bisa mencapai 2,6—3,0 cm. Buah lengkeng pingpong berwarna cokelat semburat merah dengan daging buah berwarna bening. Jika diraba, kulit buah akan terasa halus.

Tebal daging buah lengkeng pingpong berkisar 3—4 mm dengan sedikit becek berair. Rasa daging buah cukup manis sehingga buah lengkeng pingpong sering dihidangkan sebagai buah meja. Teksturnya tidak garing, tetapi berserat sangat halus.

Kristal

Kulit buah lengkeng kristal setebal 0,56—0,75 mm, daging buahnya berwarna bening dan tebal sekitar 4—6 mm. Rasa daging lengkeng kristal manis legit dengan tekstur daging yang kering serta kenyal. Kandungan gula dalam lengkeng kristal sekitar 20,3 brix. Buah ini sangat disukai oleh orang Indonesia sehingga sangat mudah dijumpai di toko buah. Kini, ada varietas terbaru yang bernama new kristal sebagai generasi terbaru yang agak berbeda dengan lengkeng kristal.

Matalada

Lengkeng matalada berasal dari Serawak dan bisa tumbuh subur di Indonesia. Lengkeng ini berdiamater 2,5—3 cm, bijinya kecil, daging buahnya tebal, transparan serta kering. Tekstur daging lengkeng matalada garing karena kandungan air yang tidak terlalu banyak. Matalada diambil dari ukuran bijinya yang kecil seukuran dengan biji lada. Buah ini sekilas tampak lebih mirip buah duku dibandingkan buah lengkeng.

Itoh

Lengkeng itoh berasal dari Malaysia dan kini sudah sangat mudah dijumpai di Indonesia. Kulit buah lengkeng ini agak keras dengan ketebalan yang mencapai 0,59—0,77 mm. Daging buah lengkeng itoh berwarna putih benih dengan ketebalan yang mencapai 4—6 mm.

Tekstur daging lengkeng itoh halus, kering, dan terasa manis. Buah lengkeng itoh terkenal sebagai buah lengkeng dataran rendah dengan tingkat produktivitas yang cukup tinggi.