Pertanianku — Burung yang berada dalam sangkar akan sangat bergantung pada pemberian pakan dari pemilik. Sebaiknya, para hobiis burung memberikan pakan bervariasi agar kebutuhan nutrisi burung terpenuhi dengan baik. Sumber pakan burung bisa bersifat alami, pakan buatan, ataupun pakan pelengkap. Berikut ini beberapa jenis pakan burung ocehan.
Pakan alami
Jenis Ppkan burung ocehan yang alami untuk burung merupakan pakan yang tidak diolah manusia biasanya berbentuk biji-bijian, buah-buahan, dan serangga. Jenis biji-bijian yang dapat digunakan sebagai pakan alami burung pada umumnya adalah biji bunga matahari, jagung, gabah, juwawut, kenari, beras merah, kacang-kacangan, gandum, milet, dan biji lobak.
Buah-buahan yang sering dijadikan sebagai pakan untuk burung antara lain pisang, apel, pepaya, buah kelapa, buah buni, kersen, dan beberapa jenis jambu. Di antara buah-buahan tersebut, pisang merupakan buah yang paling sering digunakan sebagai pakan burung.
Serangga yang sering dijadikan sebagai pakan burung biasanya adalah jangkrik, kroto, belalang, rayap, ulat hongkong, kupu-kupu, ngengat, semut, dan ulat bambu. Ulat hongkong merupakan serangga yang sering digunakan oleh para hobiis sebagai pakan alami burung peliharaannya.
Pakan buatan
Pakan buatan merupakan pakan yang dibuat dengan beragam jenis bahan baku yang mengandung nutrisi. Selain nutirisi, pakan buatan juga dibuat berdasarkan selera burung dari rasa, aroma, dan warna. Pakan buatan umumnya disebut sebagai konsentrat atau voer dalam bentuk pelet, crumble, dan tepung.
Pakan pelengkap
Pakan pelengkap memiliki fungsi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi pakan utama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan palatibilitas dan efisiensi pakan burung. Pakan pelengkap yang biasa digunakan oleh para hobiis adalah hijauan, vitamin, mineral, enzim, dan grit.
Hijauan sayuran yang umum digunakan adalah kangkung, taoge, sawi bayam, selada air, kubis, oyong, wortel, dan mentimun. Di antara beberapa sayuran, sawi yang paling sering digunakan untuk pakan burung.
Pakan hijauan memiliki fungsi untuk meningkatkan fertilitas dan memenuhi kebutuhan zat besi serta sumber vitamin A dan C. Sementara, fungsi vitamin adalah untuk mempertahankan kondisi tubuh terhadap perubahan cuaca agar tetap sehat.