Pertanianku — Pemanas brooding atau induk buatan dibutuhkan untuk menjaga stabilitas suhu tubuh anak ayam. Anak ayam yang baru menetas belum memiliki kemampuan untuk mengendalikan perubahan suhu di dalam tubuhnya sehingga membutuhkan sumber pemanas dari luar. Anak ayam yang tidak mendapatkan kehangatan dari luar cenderung lebih mudah mengalami kematian.

Di habitat aslinya anak ayam mendapatkan kehangatan langsung dari induknya. Adapun di peternakan, anak ayam mendapatkan kehangatan dari pemanas brooding yang disediakan oleh peternak. Ada 4 jenis pemanas yang biasa digunakan oleh peternak, simak ulasan berikut.
Semawar
Semawar atau cimawar merupakan pemanas yang menggunakan bahan bakar minyak tanah atau gas. Namun, suhu panas yang dihasilkan dari bahan bakar minyak tanah terbilang kurang bagus. Sementara itu, pemanas yang menggunakan bahan bakar gas akan mengeluarkan sedikit asap, tetapi terbilang lebih ekonomis dan suhu panas yang dihasilkan lebih bagus.
Gasolek
Pemanas gasolek juga menggunakan bahan bakar gas, tetapi bentuknya lebih kecil dan lebih mudah digunakan dari pemanas semawar. Sayangnya, harga pemanas gasolek terbilang cukup mahal dan suhu panas yang dihasilkan kurang menyebar secara merata ke seluruh ruangan.
Tungku batu bara
Batu bara yang sering digunakan untuk pemanas anak ayam biasanya berbentuk briket. Sebenarnya, hasil panas yang dihasilkan dari tungku batu bara terbilang cukup bagus, tetapi sayangnya penggunaannya tidak praktis, mengeluarkan asap yang dapat mengganggu sistem pernapasan anak ayam, dan terlalu sering adanya pemalsuan batu bara. Selain itu, harga bahan baku pemanas ini mulai mahal seiring berjalannya waktu.
Penggunaan batu bara palsu malah akan membuat panasnya menajdi kurang, sulit untuk dinyalakan, dan kestabilannya agak berkurang. Pemanas ini cukup efektif digunakan untuk peternakan yang berada dekat dengan kawasan tambang batu bara.
Tungku kayu bakar atau serbuk gergaji
Pemanas ini sering dijumpai pada peternakan yang berada di kawasan penghasil kayu. Hal ini karena harga kayu di daerah tersebut pasti lebih murah dari bahan bakar lainnya. Kayu-kayu yang sudah dikumpulkan dimasukkan ke drum yang sudah diberikan topi semawar atau seng di atasnya. Sayangnya, pemanas ini menghasilkan asap yang cukup banyak sehingga dapat mengganggu sistem pernapasan ayam.