Pertanianku — Penyakit mentimun tak hanya menyerang bagian buahnya, tapi juga bisa merusak daun tanaman mentimun. Penyebab penyakit pada daun mentimun ini pun beragam. Salah satunya karena diserang cendawan. Sebaiknya, pelajari jenis-jenis penyakit pada daun tanaman mentimun agar Anda dapat melakukan penanggulangan.
Penyakit bercak daun serkospora
Penyakit ini dikenal dengan nama lain penyakit bercak daun mata katak. Penyebabnya adalah cendawan spesies Cercospora capsici. Bukan melalui hama, penularan penyakit ini bisa terjadi melalui udara.
Penyakit bercak daun serkospora dikenali dari bercak kecil berbentuk bulat dan kering. Diameter bercak ini berukuran kurang lebih 0,5 cm. Daerah pusat bercak berwarna pucat hingga putih dengan tepian berwarna lebih tua.
Selain daun, daerah lain yang diserang penyakit bercak daun adalah batang dan tangkai buah. Penyakit ini tak hanya menyerang mentimun, tapi juga cabai, buncis, kacang panjang, kangkung, labu, oyong, seledri, tomat, pare, dan semangka.
Penyakit bercak daun alternaria
Sama-sama menimbulkan bercak pada daun, namun penyakit bercak daun alternaria disebabkan oleh cendawan Akternaria sp. Patogen yang menyebabkan penyakit ini menyebar melalui udara.
Anda dapat mengenali tanaman mentimun yang terserang bercak daun alternaria dari ciri bercak kecil di daun bagian bawah. Bercak ini pun berkembang dengan diameter mencapai 15 milimeter. Bercak berwarna cokelat ini memiliki lingkaran-lingkaran sepusat. Memasuki masa konidia, cendawan ini akan berwarna kelabu hingga hitam terlihat di atas bercak.
Bercak daun alternaria dapat mengganggu tanaman pada suhu lingkungan 28—30 derajat Celcius, terutama pada kelembapan udara yang tinggi. Selain mentimun, penyakit ini juga menyerang kentang, tomat, kacang panjang, labu, oyong, pare, seledri, tomat, semangka, dan terung.
Penyakit embun tepung
Penyakit ini dikenal dengan nama lain powdery mildew. Penyebabnya adalah cendawan dari jenis Erysiphe spp. Persebaran cendawan tersebut dapat melalui angin dan udara. Penyakit embun tepung akan menyerang pada suhu 15,6—32 derajat Celcius, terutama pada tanaman yang ternaungi. Spora Erysiphe spp. tidak tahan terhadap suhu di atas 32 derajat Celcius dan paparan matahari langsung.
Gejala awal penyakit embun tepung adalah munculnya bercak putih yang tampak seperti tepung pada permukaan daun mentimun, baik bagian atas maupun bagian bawah. Daun tersebut kemudian berubah warna menjadi kuning. Dampaknya, daun akan mati dan gugur.