Pertanianku — Tidak semua jenis tanaman buah mudah dijadikan tanaman buah dalam pot atau tabulampot. Ada juga beberapa jenis tabulampot yang cukup sulit berbuah. Namun, sulit bukan berarti tidak bisa, tanaman buah tersebut tetap bisa dijadikan tabulampot. Berikut ini beberapa jenis tabulampot yang terbilang cukup sulit untuk dirawat agar berbuah.
Manggis
Manggis berasal dari Semenanjung Malaysia dan termasuk pohon hutan yang mampu tumbuh hingga setinggi 20 m. Manggis dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl di daerah iklim basah. Pohon manggis tetap bisa hidup di iklim yang agak lembap hingga agak kering, asalkan air tanahnya agak dangkal.
Salak
Asal-usul tanaman salak tidak jelas, tetapi diduga berasal dari Thailand. Salak dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl di daerah iklim basah. Tipe tanah yang dikehendaki adalah tanah podsolik dan regosol atau latosol. Tanaman salak yang masih muda lebih senang hidup di bawah naungan seperti di bawah naungan tanaman duku, durian, atau pohon sengon.
Apel
Apel berasal dari Israel-Palestina, sosok pohon apel bisa tumbuh hingga setinggi 10 m. Namun, pohon apel saat ini hanya tumbuh hingga setinggi 2—3 m karena pengaruh batang bawahnya. Apel dapat ditanam di ketinggian 700—2.000 m dpl di daerah beriklim kering. Apel yang ditanam di daerah beriklim basah akan mengalami banyak kendala, seperti serangan penyakit dan hama serta rasa buah yang dihasilkan kurang manis.
Avokad
Avokad berasal dari Amerika Tengah dan merupakan tanaman hutan yang dapat tumbuh hingga setinggi 20 m. Pohonnya berkayu dengan sosok tajuk yang menyerupai seperti payung. Secara sosok, pohon avokad terbilang cukup menarik untuk dirawat. Hanya saja, jika ditanam menjadi tabulampot pohon akan sulit berbuah.
Avokad cocok ditanam di daerah dataran rendah dengan ketinggian dari 0—600 m dpl. Pohon avokad tidak bisa ditanam di tanah yang mengandung cadas keras atau tandus. Media tanam avokad tidak boleh sampai tergenang air, tetapi avokad bisa tumbuh di daerah iklim basah dengan curah hujan yang tinggi.
Sirsak
Sirsak berasal dari Amerika Tropis, tanaman buah ini tumbuh hingga setinggi 5 m. Sirsak bisa ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 m dpl di daerah iklim lembap. Sirsak masih dapat tumbuh di iklim kering dan tanaman tetap bisa berbuah, hanya saja Anda harus memastikan air tanahnya cukup dangkal kurang dari 150 cm.