Jenis-jenis Tanaman Buah Dataran Tinggi Tropis Iklim Kering

Pertanianku — Indonesia merupakan negara beriklim tropis, basah, dan berada di wilayah khatulistiwa. Daerah ini membuat tanah Indonesia bisa ditumbuhi berbagai macam tumbuhan seperti buah-buahan dengan subur. Dataran tinggi memiliki ketinggian 800—1.200 mdpl. Meskipun terkenal dengan iklim basah, beberapa bagian Indonesia beriklim kering. Berikut ini beberapa tanaman buah dataran tinggi yang bisa tumbuh di iklim kering.

buah dataran tinggi
foto: pertanianku

Apel

Buah apel berasal dari Israel-Palestina, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Hingga pada akhirnya buah ini menjadi salah satu buah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Di Malang, apel menjadi agrobisnis dan agrowisata yang menjanjikan untuk menarik para wisatawan.

Buah ini sering dijadikan sebagai buah pencuci mulut atau dikonsumsi setelah makan menu utama. Apel merupakan tanaman buah dataran tinggi yang sering digunakan sebagai buah diet karena bisa membantu mereka yang menjalankan program diet tanpa merasa kelaparan.

Tanaman apel bisa tumbuh di daerah dataran tinggi, sekitar 700—2.000 mdpl dengan iklim kering. Pohon apel yang ditanam di iklim basah akan mengalami banyak kendala dan buah yang dihasilkan pun menjadi kurang manis. Kendala yang paling sering dirasakan adalah penyakit daun. Tanaman ini lebih baik ditanam pada tempat terbuka. Jika ditanam di dataran rendah, pohon apel tidak mampu berbunga.

Jeruk

Jeruk berasal dari Asia Tenggara, yaitu India, Cina Selatan dan beberapa jenis berasal dari Florida, Australia Utara, dan Kaledonia. Beberapa jenis jeruk yang terkenal antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk besar, jeruk nipis, jeruk purut, dan jeruk ponsil. Nilai ekonomi jeruk terbilang rendah, tetapi kandungan vitamin C jeruk sangat berguna bagi kesehatan tubuh.

Tidak semua jenis jeruk bisa ditanam di dataran tinggi, seperti jeruk keprok lebih cocok ditanam pada ketinggian dataran 100—1.300 mdpl, jeruk besar 70—600 mdpl, dan jeruk nipis 200—600 mdpl. Varietas jeruk manis cocok ditanam di ketinggian 700—1.300 mdpl.

Pada umumnya, tanaman jeruk yang ditanam di daerah lembap dan banyak hujan akan mudah terserang penyakit daun. Daerah pertanaman jeruk yang baik harus terbuka. Tanaman yang ternaungi akan mudah terkena penyakit jelaga oleh cendawan.