Jenis-jenis Tanaman Lempuyang

Pertanianku — Lempuyang (Zingiber sp.) termasuk dalam famili Zingiberaceae. Nama lain di beberapa daerah, misal Sunda disebut lampuyang, masyarakat Madura menyebutnya lapoyang, dan masyarakat Jawa menyebutnya lempuyang. Jenis-jenis tanaman lempuyang dibedakan berdasarkan bentuk, ukuran, dan aroma rimpangnya.

Jenis-jenis tanaman lempuyang
Foto: Google Image

Senyawa kimia yang terkandung dalam lempuyang antara lain kurkumin, sineol, dipenten, limonen, kariofilen, diasetilafzen (mempunyai efek sitotoksik), dan zat zerumbon (zat antikejang). Selain itu, rimpang ini mengandung flavonoid dan saponin yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Lempuyang terbagi menjadi 3 jenis, di antaranya lempuyang gajah, lempuyang emprit, dan lempuyang wangi. Berikut ini penjelasan singkatnya.

  1. Lempuyang gajah (Zingiber zerumbet smith)

Lempuyang gajah memiliki sebutan lain, yakni lempuyang kebo, lempuyang kapur, lempuyang badak (Jawa), dan lapoyang paek (Madura). Rimpangnya besar berwarna kuning dan berasa pahit. Bersifat hangat, pedas, tajam, berkhasiat untuk antiradang dan stomachica. Umumnya, lempuyang gajah digunakan untuk penambah nafsu makan.

  1. Lempuyang emprit (Zingiber amerians BL.)

Lempuyang emprit rimpangnya kecil, memiiki rasa pahit dan warnanya kuning. Biasa digunakan untuk penambah nafsu makan. Lempuyang emprit juga berkhasiat untuk stomachica.

  1. Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val.)

Lempuyang wangi berwarna kuning pucat, rasa tidak pahit, dan berbau harum. Sering digunakan untuk bahan jamu pelangsing. Bersifat aromatik dan berkhasiat untuk antikejang dan analgesik.

Selain itu, beberapa khasiat lempuyang yang telah terbukti antara lain mengobati kaki bengkak setelah melahirkan, ambeien, kolik, menambah nafsu makan, anemia, dan cacingan.