Jenis-Jenis ZPT untuk Tanaman Buah

Pertanianku — ZPT atau zat pengatur tumbuh merupakan salah satu upaya yang dapat mempercepat tanaman berbuah dengan cara merangsang zat perangsang tumbuh. Di pasaran ada banyak macam zat pengatur tumbuh dengan berbagai merek. Namun, hanya ada beberapa cocok untuk tanaman buah. Berikut ini beberapa ZPT tanaman buah yang bisa Anda gunakan.

ZPT tanaman buah
foto: pertanianku

Antonik

ZPT ini mengandung zat aktif natrium orto nitrofenol, natrium para nitrofenol, natrium 2,4 dinitrofenol, dan natrium 5 nitroguaiakol. ZPT ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman, meningkatkan daya serap akar terhadap unsur hara, mempercepat pertumbuhan daun, merangsang keluarnya bunga, dan membentuk buah. ZPT ini juga berfungsi untuk meningkatkan jumlah dan bobot buah.

Cultar

ZPT ini mengandung zat aktif paklobutrazol. ZPT ini sangat efektif untuk merangsang pembuahan tanaman apel dan mangga di Indonesia dan tanaman durian di Thailand. Untuk pohon mangga, ZPT ini dapat berfungsi untuk mempercepat pembungaan, meningkatkan jumlah ranting produktif, serta mempercepat munculnya bunga baru pada saat bunga lama gugur karena hujan.

Dekamon 22,43 L

ZPT ini mengandung zat aktif natrium 2,4 dinitrofenol, natrium 5 nitroguaiakol, natrium orto nitrofenol, dan natrium paranitrofenol. ZPT ini berkhasiat untuk merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru, mencegah kerontokan bunga dan buah, meningkatkan kuantitas dan kualitas buah. ZPT tanaman buah ini sangat cocok digunakan untuk tanaman apel dan cabai merah.

Dhramasari 5 EC

ZPT ini mengandung zat aktif triakontanol dan berfungsi untuk meningkatkan hasil dan bobot buah tanaman.

Kalsium karbida (karbit)

ZPT ini berfungsi untuk mempercepat pembungaan dan pembuahan nanas. Cara pemberian butiran karbit dilakukan dengan menaburkan butiran karbit sebanyak 200—300 mg ke dalam titik tumbuh di antara sela-sela daun yang teratas. Butiran tersebut akan membentuk gas asetelin saat bereaksi dengan air.

Gas asetelin yang akan berfungsi menjadi hormon perangsang timbulnya pembungaan. Pemberian ZPT ini lebih baik dilakukan pada malam hari untuk menghindari penguapan.

Hidrasil

ZPT ini mengandung zat aktif 2,4 D dan berkhasiat untuk merangsang pertumbuhan vegetatif dan generatif seperti daun dan bunga tanaman.