Pertanianku — Kolam yang digunakan untuk budidaya ikan gurami berbeda-beda dan disesuaikan dengan tahap pemeliharaannya. Misalnya, kolam pendederan gurami akan berbeda dengan kolam pemijahan.
Pendederan gurami dapat dilakukan di kolam yang disesuaikan dengan luasan dan bahan yang Anda miliki. Luasan kolam pendederan gurami sebaiknya sekitar 2 m2. Jenis serta konstruksi kolam pendederan gurami memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda masing-masing.
Bak fiber
Bak fiber yang akan dijadikan sebagai wadah pendederan harus diperhatikan kondisi fisiknya. Air di dalam bak fiber harus sering dikontrol kualitasnya agar tidak berubah dan membahayakan benih yang ada di dalamnya.
Bak kayu yang dilapisi terpal
Kolam ini dapat dibuat dengan menggunakan lembaran papan berbentuk segi empat dengan ukuran kolam yang disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia. Area lahan yang digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu dari rumput. Bagian dasar kolam terbuat dari papan untuk melindungi kebocoran terpal. Pada setiap sisi bak dilengkapi dengan saluran pembuangan air dengan teknik air bawah yang terbuang lebih dahulu.
Bak dengan sisi pematang dari anyaman bambu
Dinding pematang bak dibuat menggunakan anyaman dari belahan bambu. Bak dibuat berbentuk segi empat, ukurannya disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia. Bagian dasar kolam dibersihkan dari rumput dan ditutup dengan karung plastik untuk mencegah terjadinya kebocoran. Selanjutnya, lapisi kembali bak dengan lembaran plastik atau terpal.
Kolam ini terbilang murah dan mudah dibuat, tetapi tidak bisa bertahan lama karena plastiknya mudah rusak.
Bak beton
Bak yang terbuat dari beton harus dibuat sehalus mungkin dan dilengkapi dengan saluran pembuangan serta pembedahan untuk memudahkan proses panen. Luas bak yang dibangun dapat disesuaikan dengan luasan lahan yang tersedia. Umur kolam beton dapat bertahan lebih lama dibandingkan jenis kolam lainnya, tetapi modal yang dikeluarkan lebih besar dan cara pembuatannya lebih rumit.
Kolam tanah
Ukuran ideal untuk kolam tanah adalah 100—150 m2. Sebelum digunakan, kolam tanah harus mendapatkan perlakuan seperti perapihan pematang, pengolahan tanah dasar, dan pengairan. Persiapan tersebut sangat penting untuk dilakukan agar proses perawatan dan panen bisa berjalan lebih mudah.