Pertanianku — Tanaman jarak bisa digunakan sebagai salah satu alternatif dalam melakukan pengobatan secara tradisional. Walaupun demikian, tidak semua pohon jarak berperan sebagai apotek hidup. Ada 4 jenis pohon jarak yang tumbuh di Indonesia.

Apa sajakah itu? Yuk simak ulsan berikut ini untuk mengetahui selengkapnya.
- Jarak pagar
Pohon jarak pagar memiliki batang yang kokoh. Batang kayunya bulat dan banyak mengandung getah, daunnya tunggal, lebar, menjari, dan berlekuk-lekuk sebanyak 3—5 buah. Bunganya berumah satu dan uniseksual, kadang—kadang ditemukan bunga hermaprodit, yang berwarna kekuningan.
Buahnya bulat halus, tidak berbulu, bentuknya sama seperti buah jambu. Ketika muda, warnanya berwarna hijau, dan berangsur-angsur berubah menjadi berwarna kuning kecokelatan jika sudah menua.
- Jarak kepyar
Pohon jarak kepyar sangat berbeda dengan jarak pagar. Dari sisi batang, daun, bunga hingga buahnya lebih mirip seperti tumbuhan singkong. Buah jarak kepyar hampir mirip seperti buah rambutan kecil. Pohon jarak kepyar banyak ditemukan di pinggiran pantai atau hutan liar.
Jarak ini banyak ditemukan di daerah pantai yang masih asri, terutama pada daerah pedesaan yang lingkungannya masih belum terjamah. Jarak kepyar juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti yang disebutkan di atas.
- Jarak wulung
Pohon jarak wulung adalah pohon jarak yang berasal dari Amerika Serikat. Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari langsung seperti di tepi jalan, pekarangan rumah, atau di pinggir lapangan rumput.
Pohon jarak wulung, memiliki batang yang berkayu, bulat, warnanya kecokelatan. Daunnya saat muda berwarna keunguan, dan daun tua berwarna ungu kecokelatan. Buahnya hampir mirip dengan pohon jarak pagar hanya saja lebih kecil. Biji buah jarak wulung banyak mengandung minyak, sama seperti biji buah jarak pagar.
- Jarak bali
Jarak bali disebut juga jarak hias. Sebab, bentuknya yang menarik seperti bunga hias. Tidak heran banyak yang menanamnya di dalam pot dan digunakan sebagai tanaman hias.
Jarak bali memiliki pangkal batang yang menyerupai umbi. Daun jarak bali bertangkai yang panjangnya 20—30 cm, bunganya berwarna merah oranye, bermata rantai bunga jantan, dan betina tumbuh dalam satu tangkai. Buahnya berbentuk elips, berkendaga tiga, panjang 1,5 cm, bijinya berbentuk bulat, lonjong.