Jenis Pohon yang Bisa Digunakan sebagai Pohon Penaung Kopi

Pertanianku — Salah satu proses persiapan lahan yang harus dilakukan adalah menyediakan pohon penaung kopi di lahan, baik penaung sementara maupun penaung tetap. Namun, kopi membutuhkan intensitas cahaya yang cukup sehingga Anda harus memilih pohon penaung yang tepat.

pohon penaung kopi
foto: pertanianku

Tanaman penaung sementara

Tanaman penaung sementara berfungsi melindungi tanaman kopi yang masih muda. Tanaman yang bisa digunakan berupa tanaman perdu seperti Maghania macrophylla, Crotalaria spp., Theprosia candida, dan Stylosanthes spp.

Pohon Theprosia candida dan Crotalaria sp. biasanya ditanam di dataran tinggi, sedangkan tanaman yang lainnya ditanam di dataran rendah. Anda juga bisa menggunakan tanaman pangan semusim seperti jagung sebagai pohon penaung yang ditanam secara tumpang sari selama pohon masih kecil dan tajuknya belum saling bertemu.

Tanaman penaung sementara ditanam dalam barisan pohon yang membujur ke arah utara selatan atau bisa juga ditanam pada bagian luar teras. Tanaman penaung sementara ditanam bersamaan dengan tanaman penaung tetap.

Setelah pohon berumur 3—4 tahun saat tanaman sudah semakin besar dan mulai memproduksi buah, tanaman penaung sementara yang masih tumbuh harus dibongkar.

Tanaman penaung tetap

Tanaman penaung yang tetap merupakan penanung yang terus digunakan selama masa hidup pohon. Persyaratan tanaman penaung tetap adalah tahan pangkasan, memiliki perakaran yang dalam, bukan tanaman inang hama penyakit utama kopi, dan tidak mengalami kerontokan di musim kemarau. Hal tersebut perlu diperhatikan agar tanaman penaung tidak membawa dampak yang buruk bagi kesehatan tanaman kopi.

Tanaman penaung tetap yang sering digunakan adalah lamtoro dan gamal. Tanaman penaung tetap seperti lamtoro ditanam setahun sebelum pohon kopi ditanam. Saat pohon kopi sudah semakin dewasa, populasi pohon lamtoro harus dikurangi hingga 250—400 pohon per hektare.

Pengurangan populasi pohon penaung tetap berfungsi untuk merangsang pembuahan pohon kopi. Kopi merupakan tanaman pendek yang hanya bisa berbunga pada saat terkena sinar matahari, yaitu kurang dari 12 jam per hari. Pohon kopi harus mendapatkan intensitas cahaya yang cukup untuk membentuk pembungaan dan pembuahan. Oleh karena itu, kemampuan pembungaan setiap pohon akan berbeda-beda, bergantung pada lokasi perkebunan.