Jenis Rumput Laut ini Aman Dikonsumsi

Pertanianku — Bahan makanan laut yang satu ini terkenal karena rasa dan teksturnya yang unik. Rumput laut aman dikonsumsi karena kandungan gizinya yang baik bagi kesehatan. Mari kenali jenis rumput laut yang aman untuk dikonsumsi.

Rumput laut aman dikonsumsi
Foto: pixabay

Sargassum sp.

Spesies rumput laut yang satu ini bisa tumbuh hingga 12 meter. Ciri utama Sargassum sp. adalah bentuk talus silindris atau gepeng yang pipih. Jika dipegang, rumput laut ini terasa licin. Ada batang utama dengan bentuk bulat agak kasar.

Sargassum memiliki cabang yang rimbun mirip pohon di daratan. Bentuk daunnya melebar, lonjong, dan tampak seperti pedang. Warna talus Sargassum adalah kecokelatan. Sargassum bisa ditemukan di batu karang pada daerah berombak.

Hypnea sp.

Rumput laut ini tergolong dalam rumput laut merah atau Rhodophyta. Ciri yang bisa dikenali dari Hypnea sp. adalah talusnya yang berbentuk lurus. Hypnea memiliki cabang yang lemah dan berwarna cokelat atau kehijauan. Sepanjang talus bisa dilihat terdapat rambut-rambut halus. Rumput laut jenis ini biasa dimanfaatkan bagian karagenannya sebagai bahan baku industri.

Eucheuma cottonii

Sama seperti Hypnea, Eucheuma cottonii juga merupakan golongan rumput laut merah alias Rhodophyta. E. cottonii memiliki talus bercabang dengan bentuk silindris atau pipih. Percabangan ini jika dilihat lebih saksama tidak teratur dan kasar.

Habitat rumput laut ini berada di daerah pasang surut, rataan terumbu karang, ataupun menempel pada substrat yang keras. Di Indonesia, budidaya E. cottonii terdapat di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa Timur.

Eucheuma spinosum

Jenis rumput laut ini bisa dikenali dari talusnya yang berbentuk silindris. Cabangnya runcing dan penuh dengan tonjolan berupa duri lunak. Permukaan E. spinosum licin, warnanya cokelat tua, hijau tua, hijau kuning, hingga merah keunguan.

Rumput laut ini tumbuh di perairan yang jernih yang dasarnya berpasir atau berlumpur. Ia biasa hidup pada terumbu karang. E. spinosum akan tumbuh optimal bila pada perairan berarus. Di Indonesia, Anda bisa menemui budidaya rumput laut ini di daerah Sumenep, Madura, ataupun di Bali. Selain itu, E. spinosum juga jadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia.