Pertanianku — Ada empat jenis sapi tropis yang bisa dijumpai di Indonesia. Ciri-ciri umum dari bangsa sapi tropis adalah sapi biasanya memiliki punuk, pada bagian ujung telinga terlihat meruncing dengan kepala yang panjang dan dahi sempit. Garis punggung pada bagian tengah berbentuk cekung dan pada bagian tunggingnya miring. Kaki sapi tropis umumnya panjang sehingga geraknya menjadi lebih lincah.
Sapi tropis bisa mendapatkan pertumbuhan yang maksimum saat sudah berusia 5 tahun, bentuk tubuhnya cenderung sempit dan kecil. Jika ditimbang, bobotnya hanya sekitar 250—650 kg.
Jenis sapi tropis termasuk sapi yang toleran terhadap berbagai jenis pakan yang mengandung serat tinggi atau pakan yang sederhana serta tahan terhadap gigitan nyamuk dan ceplak. Berikut ini empat jenis sapi tropis yang bisa dijumpai di Indonesia.
Sapi bali
Sapi ini merupakan keturunan dari sapi liar atau disebut sebagai banteng yang sudah mengalami penjinakan. Sapi bali sering digunakan sebagai sapi pekerja dan sapi pedaging karena bagian dagingnya yang dimanfaatkan.
Ciri-ciri tubuh sapi bali adalah kecil menyerupai banteng, tinggi sapi dewasa bisa mencapai 130 cm. Berat rata-rata sapi jantan sekitar 450 kg, sedangkan betina hanya 300—400 kg. Sapi bali memiliki karkas sebanyak 57 persen.
Sapi madura
Sapi madura merupakan produk dari persilangan antara Bos sondaicus dan Bos indicus. Sapi madura merupakan sapi pekerja dan sapi pedaging. Ciri-ciri dari sapi madura adalah badannya yang mirip dengan sapi bali, hanya saja sapi Madura berpunuk kecil.
Sapi ongole
Sapi ongole berasal dari India atau Madras. Sapi ongole disebut zebu di Eropa, sedangkan di Jawa sapi ini disebut sapi benggala. Sapi ongole termasuk sapi pekerja dan sapi pedaging.
Ciri-ciri dari sapi ongole bisa dilihat dari ukuran badannya yang besar dan panjang. Sapi ongole memiliki punuk yang besar. Bobot sapi jantan bisa mencapai 550 kg, sedangkan betina sekitar 350 kg.
Sapi american brahman
Sapi ini termasuk zebu keturunan kankrey, ongole, gir, krishna, hairana, dan bhagari. Sapi american brahman merupakan sapi potong berkualitas dari daerah tropis. Sapi ini juga sering digunakan untuk perbaikan dengan cara mengawinsilangkan jenis sapi ini dengan sapi lokal di Indonesia.
Ciri-ciri sapi american brahman bisa dilihat dari daya tahannya yang kuat terhadap gigitan caplak dan menyukai pakan yang sederhana.
