Pertanianku — Tidak semua jenis sayur dapat ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan jenis sayur yang akan ditanam dengan lokasi lahannya. Pasalnya, ketinggian dataran akan memengaruhi pertumbuhan tanaman sayur tersebut.
Tanaman bisa saja tetap tumbuh meski tidak ditanam di lokasi yang sama. Akan tetapi, pertumbuhannya tidak maksimal. Misalnya, umbi yang tidak terbentuk, mudah terserang oleh hama karena kondisi lingkungan yang tidak sesuai, dan berbagai dampak buruk lainnya.
Buat Anda yang tertarik menanam sayur sendiri di pekarangan, Anda perlu tahu terlebih dahulu jenis-jenis sayur berdasarkan tempat tumbuhnya. Simak ulasan berikut ini!
Sayuran dataran rendah
Daerah yang termasuk dataran rendah apabila posisinya berada pada 0—600 m di atas permukaan laut (dpl). Jenis-jenis sayur yang pada umumnya tumbuh subur di dataran rendah, antara lain kangkung, bayam, terung, kacang panjang, dan kecipir.
Sayuran dataran tinggi
Sayuran dataran tinggi dapat tumbuh subur apabila ditanam di dataran dengan ketinggian lebih dari 600 m dpl. Sayuran dataran tinggi yang sering Anda jumpai, antara lain wortel, kapri, kentang, kubis atau kol, selada, dan buncis.
Sayuran dataran rendah dan dataran tinggi
Ada beberapa jenis sayuran yang dapat tumbuh dan beradaptasi dengan baik di dataran rendah dan dataran tinggi. Tanaman sayur tersebut bisa saja masih satu jenis, tetapi beda varietas tertentu yang disiapkan untuk dataran rendah dan dataran tinggi.
Jenis-jenis sayuran yang memiliki varietas tersebut, di antaranya bayam, tomat, kol, kangkung, cabai, bawang bakung, pare, selada, sawi, terung, dan kol.
Oleh karena itu, Anda tidak cukup sekadar menentukan jenis tanaman sayur yang akan digunakan, tetapi juga memerhatikan varietas jenis sayur tersebut. Misalkan, ada beberapa varietas tomat yang dapat tumbuh di dataran tinggi dan ada varietas tomat lainnya yang dapat tumbuh di dataran rendah.
Jika tanaman sayur yang Anda tanam tidak kunjung tumbuh dengan baik, periksa tanaman dan varietas bibit yang digunakan, apakah sudah sesuai dengan kondisi tempat Anda berkebun atau belum.
