Pertanianku — Musim hujan akan segera berganti jadi musim kemarau. Teriknya matahari tentu saja memberikan hawa panas yang membuat banyak orang mengeluh. Namun, hal itu justru bisa memberi keuntungan kepada tanaman agar bisa tumbuh dan berkembang dengan bantuan sinar matahari. Ada beberapa jenis sayuran musim kemarau yang bisa Anda tanam untuk meraih keuntungan dari musim tersebut.

Hal tersebut selain untuk mengembangkan bakat berkebun, juga bisa membantu Anda dalam mengatur pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran yang Anda tanam sendiri. Lantas, jenis sayuran apa sajakah yang cocok untuk ditanam saat musim kemarau tiba?
Dilansir dari Boldsky, ada 5 sayuran yang bisa Anda tanam di musim kemarau. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
- Tomat
Tomat adalah salah satu tanaman sayur yang tahan banting untuk ditanam saat musim kemarau karena tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh. Sebab, di tanah kering pun mereka masih bisa tumbuh.
Walaupun demikian, Anda harus tetap menyiramnya secara berkala agar tanaman tomat tidak kehilangan kelembapannya. Jangan lupa juga untuk menanam tumbuhan lain di dekat tomat agar terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.
- Terong
Selain tomat, terong juga menjadi salah satu tanaman pilihan yang tepat untuk dibudidayakan saat musim kemarau. Pasalnya, tanaman terong dapat hidup dengan baik walaupun dengan keterbatasan air. Akan tetapi, Anda tetap harus menyiraminya agar buah yang dihasilkan pun maksimal.
- Mentimun
Keistimewaan mentimun ialah dapat tumbuh di lingkungan dengan suhu hangat cenderung panas. Tanaman mentimun akan menghasilkan buah yang baik serta mengandung banyak air jika tumbuh di lahan kering dan suhu hangat.
- Labu
Sama halnya dengan mentimun, jika ditanam di suhu tinggi, tanaman labu akan cepat tumbuh. Rasa buah yang dihasilkannya pun sangat manis ketimbang labu yang tumbuh di daerah dingin.
- Jagung
Menurut pengalaman para petani, menanam jagung tidak serumit padi. Anda hanya cukup memberinya air sesekali, maka jagung akan tumbuh dan berproduksi dengan baik. Asalkan, Anda juga memerhatikan hama dan penyakit yang kemungkinan bisa merusak tanaman jagung Anda. Beri pupuk yang cukup, maka Anda akan mendapatkan hasil yang baik.