Pertanianku — Ada banyak pilihan jenis sayuran yang bisa Anda gunakan untuk ditanam secara organik sendiri di rumah. Jenis sayuran tersebut rata-rata adalah sayuran yang biasa Anda konsumsi. Tentu saja dengan menanam sendiri Anda bisa mendapatkan sayuran dengan kualitas yang Anda harapkan dan kandungan nutrisinya akan lebih banyak karena ditanam secara organik. Berikut ini jenis sayuran yang bisa Anda gunakan untuk ditanam sendiri.
Selada, lettuce, Latuca sativa
Tanaman ini berasal dari Mediterania Timur dan Asia Barat. Selada termasuk sayuran dengan harga mahal. Oleh karena itu, tak jarang selada hanya disajikan pada menu-menu tertentu, seperti sandwich, campuran burger, dan salad. Waktu tanam selada terbilang cukup singkat, yaitu 30—35 hari setelah tanam Anda sudah bisa memanen selada.
Jika selada dipanen terlalu tua, akan menghasilkan sayuran yang berasa pahit dan tidak laku dijual. Selada yang bisa Anda tanam adalah selada krop, selada rapuh, selada potong, dan stem lettuce.
Sawi, sawi bakso, caisim, Brassica rapa var. parachinensis
Tanaman ini di luar negeri disebut dengan mustard. Dalam perdagangan internasional, sawi dikenal dengan istilah green mustard, Chinese mustard, dan Sarepta mustard. Sawi biasanya sudah bisa dipanen setelah 40 hari setelah tanam. Beberapa jenis sawi yang bisa Anda tanam adalah sawi putih/sawi jabung, sawi hijau/sawi asin, sawi huma, sawi keriting, sawi monument, dan sawi bakso/caisim.
Pakcoy, sawi sendok
Tanaman ini disebut sawi sendok karena berukuran kecil dan bagian daunnya menyerupai sendok. Pakcoy dapat dipanen 30—35 hari setelah ditanam.
Kangkung
Sayuran yang sangat familiar ini sering disajikan di atas meja makan untuk disantap bersama keluarga. Kangkung sangat nikmat diolah menjadi tumisan ataupun cah. Ada dua jenis kangkung yang bisa Anda jumpai, yaitu kangkung darat dan kangkung air. Meskipun namanya kangkung darat, jenis kangkung ini bisa ditanam secara hidroponik. Lama pembibitannya sekitar 7 hari. Kangkung sudah bisa dipanen setelah berumur 30—40 hari sejak tanam.
Kailan (Chinese brokoli, Chinese kale)
Kailan termasuk jenis sayuran berdaun tebal, mengilap, berwarna hijau dengan batangnya yang tebal, dan sejumlah kepala bunga yang berukuran kecil hampir mirip seperti brokoli. Kailan bisa dipanen setelah berumur 50—70 hari setelah tanam. Namun, baby kailan bisa Anda panen saat masih berumur 30 hari.