Pertanianku— Traktor pertanian merupakan alat berat yang dapat membantu pekerjaan petani untuk mengolah lahan sawah menjadi lebih gembur dan subur. Pada dasarnya traktor digunakan untuk membajak sawah dalam skala lebih luas sehingga petani tidak perlu mencangkul tanah. Dengan begitu, waktu pengolahan tanah berjalan lebih singkat. Ada banyak jenis traktor pertanian yang bisa Anda jumpai.

Berdasarkan bentuk dan ukuran, traktor pertanian terbagi menjadi tiga jenis, yakni traktor tangan, mini, dan besar. Berikut ini ulasan lebih lanjut mengenai jenis traktor pertanian tersebut.
Traktor tangan
Traktor tangan atau hand tractor merupakan traktor yang hanya memliki dua poros roda atau beroda dua. Traktor ini tidak begitu besar, panjangnya hanya sekitar 1.740—2.290 mm dan lebar 710—880 mm. Daya traktor tangan terbilang kecil kisaran 6—10 hp. Traktor tangan menggunakan motor diesel silinder tunggal sebagai sumber daya penggerak.
Traktor ini dioperasikan oleh operator yang berdiri di belakang traktor. Traktor tangan merupakan jenis traktor yang paling sering digunakan oleh orang Indonesia untuk membajak sawah.
Traktor mini
Traktor mini memiliki dua buah poros roda dan beroda empat. Ukuran traktor mini relatif lebih kecil dengan panjang antara 1.790—2.070 mm, lebar berkisar 995—1.020 mm, berat 38,5—53,5 kg, dan berdaya 12,5—20 hp. Daya traktor mini terbilang lebih besar daripada traktor tangan meski ukurannya tidak begitu jauh berbeda.
Traktor mini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau lebih, memiliki 6 kecepatan maju dan 2 kecepatan mundur. Kecepatan traktor dibedakan menjadi 4 macam kecepatan rendah dan kecepatan tinggi. Kecepatan kerja traktor berkisar antara 0,94—4,79 km/jam dan kecepatan transpor antara 7,54—13,31 km/jam.
Konstruksi traktor mini hampir mirip dengan traktor besar, perbedaannya hanya terletak pada daya. Traktor ini juga banyak digunakan oleh petani di Indonesia.
Traktor besar
Sesuai dengan namanya, traktor ini berukuran besar dengan panjang sekitar 2.650—3.910 mm, lebar antara 1.740—2.010 mm, dan dayanya kisaran 20—120 hp. Harga traktor ini terbilang cukup mahal sehingga masih jarang petani individu yang memilikinya. Selain itu, traktor ini memang lebih cocok digunakan untuk lahan pertanian skala luas. Oleh karena itu, traktor besar lebih sering dimiliki oleh perusahaan perkebunan yang memiliki areal luas dan modal besar.