Pertanianku -Wadah budi daya yang umum dapat berupa kolam, tebat, hampang, keramba, akuarium, atau tempat lainnya yang dapat digunakan untuk menampung media budi daya (air) dan komoditas budi daya (ikan). Pembuatan wadah atau tempat budi daya harus disesuaikan dengan hal berikut.
– Ikan budi daya. Jenis ikan biasanya sangat berhubungan dengan cara hidup, pemijahan, dan peletakan telur ikan tersebut. Oleh karena itu, desain wadah budi daya dan sarananya harus disesuaikan dengan sifat dari ikan tersebut.
– Lokasi budi daya. Lokasi sangat berpengaruh dengan wadah budi daya yang akan dibuat. Wadah budi daya yang berlokasi di perairan umum tentu akan berbeda dengan wadah di kolam. Selain itu, bentuk wadah budi daya juga disesuaikan dengan kondisi suplai air, kualitas air, dan tekstur atau struktur tanah yang ada.
– Segmen atau stadia budi daya. Tingkatan ikan juga berpengaruh terhadap bentuk wadah budi daya. Misalnya, ikan yang berukuran prapendederan membutuhkan wadah yang berbeda dengan pembesaran ikan.
– Modal yang dimiliki. Pembudidaya yang bermodal cukup tidak menjadi masalah. Namun, bagi pemilik modal paspasan harus benar-benar selektif dalam membuat wadah budi daya .
Wadah juga dapat dibedakan berdasarkan stadia budi dayanya, yaitu sebagai berikut.
Pemijahan—penetasan telur—benih dengan menggunakan wadah sebagai berikut.
a) Kolam. Berupa kolam tembok atau kolam tanah.
b) Kolam terkontrol. Misalnya, akuarium, fiberglass, plastik, atau tempat lainnya.
Pendederan—pembesaran dengan menggunakan wadah atau tempat sebagai berikut.
a) Kolam. Berupa kolam tembok atau kolam tanah.
b) Bak atau kolam terpal. Kolam dapat dibuat dengan melubangi tanah dasar dan atau dengan membuat kerangka dari bambu atau pipa logam yang dilapisi terpal.
c) Keramba. Berupa kurungan yang mengapung di perairan dapat dibuat dari kayu atau bambu.
d) Jaring apung. Berupa wadah yang dibuat dari jaring dan dipasangi pelampung sehingga mengapung di perairan.
e) Hampang. Berupa pagar atau kurungan yang mengelilingi luasan tertentu di suatu perairan yang agak dangkal.
Sumber: Buku Bisnis ikan konsumsi di lahan sempit