Jepang Ciptakan Mobil Berbahan Dasar Limbah Pertanian

    Pertanianku — Pada ajang Tokyo Motor Show 2019 yang baru saja digelar, Kementerian Lingkungan Hidup Jepang menampilkan sebuah prototipe mobil yang digadang-gadang menjadi mobil ramah lingkungan karena terbuat dari limbah pertanian dan tanaman, yaitu Nano Cellulose Vehicle.

    Nano Cellulose Vehicle
    foto: Carscoops

    Sudah banyak mobil ramah lingkungan yang telah diciptakan oleh teknologi, salah satunya adalah mobil listrik. Kini, mobil Nano Cellulose Vehicle akan hadir dan diharapkan menjadi mobil yang ramah lingkungan. Mobil ini ternyata merupakan karya yang dihasilkan oleh konsorsium 22 universitas, lembaga penelitian, dan perusahaan sparepart yang berada di Jepang.

    Nano Cellulose Vehicle memanfaat penggunaan bahan selulosa nanofiber (CNF) yang berasal dari tanaman dan limbah pertanian yang diolah menjadi sparepart atau suku cadang mobil.

    Penggunaan suku cadang atau sparepart yang terbuat dari bahan CNF ternyata mampu mengurangi kadar karbon dioksida (CO2) di udara. Oleh karena itu, diharapkan mobil Nano Cellulose Vehicle mampu menjadi mobil yang ramah lingkungan.

    Mengutip Carscoops, Kamis (31/10/2019), hampir seluruh bagian komponen mobil ini menggunakan selulosa nanofiber (CNF) termasuk pada bagian pintu, atap, dan kap mobil. Kelebihan dari penggunaan selulosa nanofiber (CNF) dapat membuat bodi mobil menjadi lebih ringan 50 persen jika dibandingkan dengan mobil konvensional pada umumnya.

    Desain eksterior mobil ini dikerjakan oleh Yuzo Niimi dari Toyota Customizing & Development yang merupakan salah satu anggota konsorsium. Mobil ini memiliki konsep grill yang kecil dan juga tajam serta dilengkapi dengan headlamp yang terlihat sipit.

    Masih di bagian eksterior, mobil ini menggunakan pintu jenis kupu-kupu dan roda khas sportscar, yaitu multi spoke. Lampu belakang mobil terlihat lebih besar dari lampu depan seperti penampilan pada Chrysler ME Four-Twelve.

    Pada bagian interior mobil, Nano Cellulose Vehicle dibuat dengan desain yang minimalis tetapi elegan dengan menggunakan material kayu hampir di semua bagian dimulai dari dasbor hingga kemudi. Meskipun minimalis, panel instrumen yang digunakan mobil ini sudah menggunakan sistem digital.

    Bahan bakar yang digunakan oleh mobil ini adalah hidrogen. Sementara, untuk kecepatan maksimal mobil ini terbilang masih cukup rendah hanya 20 km/jam.