Pertanianku — Perbedaan jeruk lemon dan jeruk nipis ternyata tidak hanya pada bentuk dan rasanya. Kedua jenis jeruk yang memiliki rasa asam ini biasanya digunakan sebagai tambahan pada masakan dan minuman. Mari kenali perbedaan jeruk lemon dan jeruk nipis yang biasa digunakan sehari-hari ini.
Penampilan
Kedua jenis jeruk ini memiliki penampilan yang sangat berbeda. Jeruk lemon berbentuk lonjong dan berwarna kuning cerah ketika sudah matang. Kulit lemon juga mengilat. Ketika sudah tua, tekstur lemon akan lembek karena mengandung banyak air.
Berbeda dari lemon, jeruk nipis memiliki bentuk bulat dan berwarna hijau. Ketika matang, warna kulit jeruk berubah menjadi kekuningan walaupun tidak secerah lemon. Ukurannya pun jauh lebih kecil.
Aroma dan rasa
Dari segi aroma dan rasa, keduanya juga memiliki perbedaan yang mencolok. Aroma lemon berupa aroma citrus lebih kuat tercium jika dibandingkan dengan jeruk nipis. Jeruk nipis memiliki aroma yang tidak setajam jeruk berwarna kuning tersebut.
Dari segi rasa, lemon umumnya memiliki perpaduan rasa asam, sepat, dan sedikit manis. Nilai pH pada jeruk lemon berkisar 2—3. Sementara, jeruk nipis rasanya asam sampai pahit. Jeruk nipis tidak memiliki sensasi rasa manis sedikit pun. Tak heran bila tingkat keasaman buah ini bisa mencapai pH 2—2,5.
Kandungan
Lemon dan jeruk nipis memiliki kandungan nutirisi yang tak jauh berbeda. Keduanya sama-sama mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, natrium, kalium, dan yang pasti vitamin C.
Hanya saja, kandungan vitamin C pada jeruk lemon lebih tinggi daripada jeruk nipis. Pada 100 gram jeruk lemon bisa mengandung 50 miligram vitamin C, sedangkan pada jeruk nipis dengan berat yang sama vitamin C hanya berkisar 27 miligram.
Selain kandungan nutrisi, lemon juga mengandung limonene, quersetin, pektin, dan bioflavonoid geraniol asetat. Di sisi lain, jeruk nipis pun mengandung limonene, asam sitrat, dan asam amino triptofan serta lisin.
Kandungan pada jeruk lemon dan jeruk nipis ini sama-sama baik bagi tubuh. Oleh karena itu, konsumsi kedua jenis jeruk asam ini secara rutin bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Vitamin C pada buah jeruk bisa berfungsi sebagai anti-oksidan yang membantu menangkal radikal bebas.