Pertanianku— Meskipun pepaya terkenal sebagai tanaman buah yang sangat mudah tumbuh, tetapi tetap memiliki potensi untuk diserang oleh hama yang merugikan. Penanganan hama pepaya harus tepat dan benar agar tidak menyebabkan masalah baru seperti resistensi hama. Berikut ini cara mengatasi hama pepaya sesuai dengan jenis hama yang menyerang.

Tungau merah atau cokelat ijo
Hama tungau merah mirip seperti laba-laba berukuran kecil sekitar 1 mm. Hama ini akan mengisap daun pucuk tanaman dan tunas muda. Bagian yang sudah diserang akan berubah warna menjadi bintik titik kuning, lalu menghitam dan tumbuh mengerut tidak sehat.
Tungau merah yang tidak segera diatasi bisa menyebabkan kesegaran dan ukuran buah yang dihasilkan menurun drastis. Hama ini bisa dikendalikan dengan menggunakan tepung belerang yang diembuskan ke permukaan daun pepaya yang terserang. Selain itu, pengendalian juga bisa dilakukan dengan menggunakan akarisida seperti kelthane atau morestan. Penggunaannya harus dilakukan sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan.
Lalat buah
Lalat buah termasuk hama yang meresahkan petani pepaya karena bisa merusak buah yang sedang tumbuh. Lalat buah akan menusuk dengan moncongnya menembus kulit buah, kemudian meletakkan telurnya di dalam buah. Lalat buah berkembang sangat cepat dan hidup bergerombol. Buah yang sudah terserang akan sangat mudah rontok.
Lalat buah bisa dikendalikan dengan menggunakan perangkap petrogenol atau menaruh kapur barus yang digantung di sekitar tanaman pepaya. Kapur tersebut dapat bermanfaat untuk mengusir hama.
Kutu putih pepaya
Hama kutu putih pepaya sangat sering dijumpai menyerang tanaman. Hama ini berwarna putih kecil dan tubuhnya ditutupi selaput benang lembut. Hama kutu putih berkembang biak secara bergerombol dan penyebarannya bisa terjadi karena dibawa angin dan berkoloni dengan semut. Hama akan menghisap cairan di dalam daun batang buah tanaman dengan mulutnya. Serangan tersebut dapat menyebabkan daun mengerut dan rusak karena kekurangan cairan.
Kutu putih dapat menurunkan hasil panen hingga 58 persen. Pengendalian kutu putih dapat dilakukan dengan cendawan pathogen serangga atau insektisida alika. Jika serangan sudah sangat parah, tambahkan deterjen pada insektisida dan pangkas bagian tanaman yang terserang kutu, kemudian musnahkan.