Jurus Mengendalikan Serangan Tikus pada Musim Tanam

Pertanianku — Ada banyak hal yang perlu petani perhatikan ketika mulai bertanam. Faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi keberhasilan budidaya tanaman, khususnya padi. Salah satunya adalah ketepatan membaca musim dan kondisi cuaca. Hal tersebut berkaitan dengan penentuan musim tanam. Biasanya, saat musim tanam tiba sering terjadi lonjakan gangguan hama seperti serangan tikus.

serangan tikus
foto: Pixabay

Tikus menjadi hama yang cukup meresahkan karena dapat berkembang biak dan menyerang tanaman dengan cepat. Salah satu langkah yang dinilai efektif menurunkan populasi hama dan penyakit adalah melakukan teknik sanitasi.

Sanitasi perkebunan dilakukan dengan membuang sisa-sisa tanaman yang dapat menjadi tempat bagi tikus bersarang. Dengan demikian, populasi tikus di sawah dapat ditekan.

Serangan tikus harus ditangani dan diwaspadai. Apalagi, pada musim hujan, serangan tikus bisa bertambah lebih banyak. Tanpa adanya pengendalian yang intensif secara terkoordinir dan berkelanjutan dari musim tanam sebelumnya, hama tikus yang berpotensi menyerang tanaman akan terus berada di lahan sawah hingga musim tanam berikutnya.

Pengendalian tikus sudah harus dilakukan sejak awal musim tanam agar hama tidak sempat berkembang dengan sangat pesat. Pasalnya, keberadaan satu ekor tikus betina di awal musim tanam dapat menghasilkan kurang lebih 80 ekor tikus di akhir musim tanam.

Di daerah yang terdampak banjir, hama tikus akan bermigrasi ke tempat yang lebih tinggi atau lebih kering. Hama juga akan mencari sumber makanan bagi mereka. Tentu saja kehadiran hama ini sudah bukan hanya merugikan tanaman, melainkan merugikan masyarakat di sekitar dan berbahaya karena membawa bibit penyakit.

Pengendalian hama dapat dilakukan dengan membersihkan area pertanaman dari semak belukar, melakukan gropyokan dan empos lubang sarang dengan belerang, serta pancing dengan umpan.

Selanjutnya, jangan lupa untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pengendalian pada stadia anakan secara maksimal. Berdasarkan pengamatan, serangan hama tikus sering terjadi pada saat stadia bunting hingga masa panen.