Pertanianku — Salah satu cara yang mudah dilakukan untuk program diet ialah dengan memanfaatkan jus buah. Akan tetapi, tidak semua jus buah bisa dijadikan minuman diet. Lantas, jus buah yang tepat untuk diet itu seperti apa?
Anda bukan hanya harus memilih jus buah asli dan bukan sekadar minuman dengan sari buah, melainkan Anda juga perlu memastikan bahwa jus yang Anda minum adalah jus buah yang mengenyangkan sehingga tidak cepat membuat lapar. Perhatikan tips berikut ini.
- Pilihlah buah yang mengandung tinggi serat
Jika Anda sedang menurunkan berat badan dan berencana memasukkan jus buah ke menu harian Anda, pilihlah buah yang mengandung serat tinggi. Makanan berserat merupakan asupan yang tepat untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Asupan berserat bisa membuat Anda kenyang lebih lama sehingga menekan keinginan untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.
Anda bisa memilh jambu biji, apel, jeruk, mangga, dan leci. Di antara buah yang telah disebutkan, jambu biji memiliki kandungan serat paling tinggi, yaitu 5,4 gram, sedangkan apel 2,4 gram, jeruk 2,4 gram, mangga 1,6 gram, dan leci 1,3 gram.
- Ketahui waktu yang tepat minum jus buah
Jika Anda sedang diet, Anda pasti mau tidak mau harus mematuhi jadwal makan agar tujuan diet Anda tercapai. Waktu yang tepat minum jus buah ialah di pagi hari atau setidaknya setengah jam sebelum makan. Pagi hari menjadi waktu yang paling baik untuk minum jus buah karena perut Anda masih dalam keadaan kosong.
Minum jus satu atau setengah jam sebelum makan bisa mengontrol nafsu makan Anda, terutama jika jus buah yang Anda pilih mengandung tinggi serat. Cocok sebagai minuman diet Anda.
- Cari tahu porsi jus buah yang sesuai
Menurut National Health Service porsi makan buah akan berbeda-beda pada setiap orang, hal ini tergantung pada umur dan berat badan mereka. Orang dewasa membutuhkan 80 gram buah setiap harinya. Jika dijadikan jus buah, Anda harus minum sebanyak 150 ml dan tanpa pemanis buatan. Jus dalam porsi ini cukup bisa mengenyangkan Anda tanpa terasa berlebihan.
